Padang Pariaman,—-Kabar Gugus Tugas Daerah Percepatan Penanganan Covid-19 dua penumpang positif COVID-19 dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Padang Pariaman terkonformasi postif Covid-19 hasil laboratorium swabnya keluar Sabtu 6/6.
Dari data kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) keduanya landing 3 Juni 2020 dari Cekareng.
”Dua penunpang itu dari Soetta Cengkareng, sampai di BIM sesuai protokol kesehatan di Bandara, diambil sample swabnya untuk diperiksa oleh laboratorium milik Unand,”ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau ( BIM), Yos Suwagiono, kepada pers Minggu 7/6 di BIM Ketaping Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Menurut Yos Suwagiono dua penumpang tersebut diberlakukan protokol kesehatan sudah memenuhi syarat, ketentuan seusai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 32 dan Surat Edaran nomor 05, secara lengkap.
Yos Suwagiono pada jumpa pers, Minggu itu menegaskan, pihaknya sudah melakukan protokol kesehatan ketat untuk pencegahan penyebaran
COVID-19 bagi penumpang yang berangkat dan datang.
Hanya memang kata Yos dari rapid tes ini mereka dibolehkan untuk terbang,
hal itu merupakan salah satu pencegahan yang dilakukan, sehingga tracking-nya lebih mudah kita mengetahui orang itu lebih cepat, supaya tidak menyebar kemana-mana.
“Dengan diketahuinya positif COVID-19, merupakan suatu kelebihan, bukan suatu kelemahan, dari hasil tes PCR,”ujarnya.
Yos Suwagiono kembali menekankan, pihaknya tetap melaksanakan prosedur, tidak mungkin tidak dijalankan, karena di udara ini sangat ketat dan diingatkan betul dengan Kementerian Perhubungan.
“Hal seperti itu sudah menjadi standar yang harus dilakukan,” ujarnya.(riko)