PADANG PANJANG- Usia muda menjadi pemimpin daerah tak perlu diragukan apalagi pemimpin itu punya etos kerja kerakyataan yang teruji.
Sepeti FadlyAmran, hari ini (Jumat 9 Okotober 2020) bersama Asrul menjadi ‘dwi tunggal’ Kota Padang Panjang sebagai walikota dan wakil wali kota.
Walikota Fadly Amran BBA Dt Paduko Malano bersama Wakil Walikota Drs di Padang Panjang saat usia pemerintahanya dua tahun bertepatan dengan kondisi pandemi yang berujung stagnannya geliat perekonomian rakyat.
“Saat masa PSBB Covid-19 kami menyadari dampak penanganan covid-19 terhadap ekonomi masyarakat. Saat itu kita merencanakan bantuan tunai dan non tunai, dan berupaya menggandeng berbagai pihak untuk ikut menyalurkan bantuannya kepada masyarakat terdampak penanganan covid-19,”ujar Fadly Amran saat peringatan sederhana dua tahun usia pemerintahannya di Padang Panjang.
Besaran BLT Covid-19 Rp 600 ribu per kepala keluarga terdata selama tiga bulan. Saat ini pun Pemko bersama DPRD sudah mengalokasikan BLT tahan dua dengan nilai Rp 300 ribu per kepala keluarga terdata di luar penerima bantuan BLT dari Pemerintah Pusat.
“Semoga ini menjadi bukti nyata ke publik bahwa pemerintah yang baik itu selalu hadir saat kondisi terpelik apapun bersama rakyat, dan tidak lari dari kondisi tersebut,”ujar Fadly.
Dua tahun pemerintahan Fadly-Asrul Wako Fadly Amran dengan modal di APBD 2020 sebesar Rp 595.419.550.986,00 yang mengalami defisit sebanyak Rp. (49.100.000.000,00) untuk kebutuhan balanja daerah sebesar Rp 644.519.550.986,00.
Tapi kondisi awal keuangan daerah seperti itu duet organisatoris dan birokrat itu terus memberikan yang terbaik. Hasilnya, sederetan prestasi dari tingkat nasional dan provinsi terus membanjiri daerah yang berjuluk Kota Serambi Mekkah itu.
Tekanan situasional mengharuskan dirinya memutar otak guna mengatur strategi kebijakan pemerintahan akibat terpaan wabah pandemi Covid-19 di awal Tahun Anggaran 2020.
Berkat sinergisitas yang terjalin kuat dengan berbagai unsur, termasuk jajaran lintas partai yang duduk di DPRD Kota Padangpanjang, Pasangan yang diusung Partai Golkar tersebut mampu mendorong penguatan Kota Padangpanjang yang bermarwah dan martabat melalui kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai sektor.
Refocusing program kebijakan dan anggaran yang diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, dititikberatkan pada penerapan stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat secara merata di setiap sektor kebijakan. Hal ini diiringi tuntutan besar kreativitas dan inovatif jajaran OPD dalam menjalankan visi dan misi pemerintahan, dengan melihat sisi efektivitas dan prioritas, serta azaz manfaat yang langsung menyentuh masyarakat.
“Berat tentu berat. Namun bukan berarti kita harus menyerah memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan pembangunan Kota Padangpanjang di tengah terpaan pandemi Covid-19 sejak awal efektifnya anggaran (APBD) tahun 2020 ini. Alhamdulillah berkat sinergisitas semua unsur, hasilnya berbagai apresiasi tingkat provinsi dan nasional di berbagai sektor program dan kebijakan pemerintahan yang diterapkan,” ungkap Wako Fadly Amran dan Wawako Asrul.(***)