Gratis, Organda Sumbar Tes Swab Sopir Angkutan

oleh -169 Dilihat
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

PADANG — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumbar, akan melakukan tes swab gratis kepada para sopir serta kernet bus angkutan umum dan pariwisata, di halaman Sekretariat Organda Sumbar, Selasa (22/6/2020).

Ketua DPD Organda Sumbar Sengaja Budi Syukur menyebutkan, tes swab tersebut merupakan kebijakan Organda Sumbar bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Sumbar.

“Selain mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, tes swab juga dimaksudkan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang angkutan umum,” kata Sengaja Budi Syukur, di Padang, di sela-sela cheking terakhir, di Sekretariat Organda Sumbar, Senin (21/6/2020).

Selain Budi Syukur dan beberapa pengurus Organda Sumbar lain, cheking terakhir tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Eri Novriadi, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday,

Berdasarkan data dari Organda Sumbar, tercatat ada 4.000 sopir bus angkutan dan pariwisata di Sumbar. Untuk tahap awal, Organda Sumbar mengajukan tes swab bagi 1.000 sopir ke Pemerintah Provinsi Sumbar.

“Alhamdulillah, Pemprov sudah menyetujuinya, dan tes swab bisa dilaksanakan, Selasa besok (22/6/2020). Gratis,” ulas Budi.

Menurut Budi, tes swab kepada sopir angkutan umum tersebut untuk mendukung era normal baru sekarang. Soalnya, sopir memiliki peran yang cukup vital, karena mereka akan berinteraksi dengan banyak orang dengan membawa penumpang atau wisatawan.

“Ini sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang. Sebab, sejak Covid-19 meruyak beberapa bulan belakangan, para penumpang selalu diliputi rasa waswas, apakah angkutan umum yang mereka tumpangi steril dari covid atau tidak,” ulas pria yang juga Dewan Penasehat DPD Kadin Sumbar itu.

Kapan perlu, lanjut pengusaha angkutan itu, pada angkutan umum akan ditempel logo berisi keterangan ‘Sopir dan Kernet Kendaraan Ini Bebas Vovit’. “Tentunya, logo tersebut boleh dipasang setelah sopir mereka melakukan tes swab, dan hasilnya dinyatakan negatif Covid,” tukuk Budi.

Budi menghimbau agar pengusaha angkutan umum mengirimkan para sopir dan kernetnya melakukan tes swab dimaksud. (Rel)