Padang,— Kekuarga (PKK) merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Organisasi PKK dikenal dengan 10 program pokoknya yang meliputi; Penghayatan dan pengamalan pancasila, Gotong royong, Sandang, Pangan, Perumahan dan tata laksana rumah tangga, Pendidikan dan keterampilan, Kesehatan,
Pengembangan kehidupan berkoperasi, Kelestarian lingkungan hidup serta Perencanaan sehat.
Sepuluh program PKK tersebut diharapkan bisa dikembangkan dengan kreatif dan inovatif sehingga mampu menghadapi berbagai masalah sosial yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sumbar dalam Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 48 yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Alwis, di Auditorium Gubernuran Sumbar (11/08/2020).
“Selaku Dewan Pembina PKK Provinsi Sumbar, saya ingin menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar memiliki kepentingan dan perhatian yang besar dalam memfasilitasi serta mendorong gerakan PKK untuk terus tumbuh dan berkembang agar mampu berkontribusi dalam mensukseskan pembangunan di Sumatera Barat,” ucap Alwis.
Selain itu keberadaan dan kiprah PKK sangat diperlukan terlebih melihat dinamika masalah dan kebutuhan masyakarat yang harus diatasi secara simultan dan sistematis.
Tugas dan tanggung jawab PKK kedepan sangat berat dalam menghadapi masalah sosial yang semakin komplek di Sumbar. Permasalah tesebut hendaknya menjadi pemicu dan pemacu semangat kerja kader PKK untuk meningkatkan, mencermati dan menyikapi hal tersebut. Diharapkan PKK beserta mitra kerjanya mampu menghadapi masalah tersebut.
“PKK perlu menciptakan perubahan yang adaptif dan responsif terhadap tuntuan dan kebutuhan masyarakat dalam pemberdayaan keluarga dalam arti luas, sehingga kedepannya program dan kegiatan PKK tidak monoton dan ceremonial,” tambah Alwis.
Terakhir PKK diharapkan mampu mensinergikan program pemberdayaan masyarakat yang semakin bermanfaat untuk kesejahtetaan keluarga.
Selain itu Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat Nevi Zuairina menambahkan bahwa kader PKK harus mendedikasikan semua pengabdian dan kiprah gerakan PKK sebagai wujud memajukan dan mensejahterakan masyarakat yang berarti juga untuk kemajuan bangsa Indonesia.
“Saya mengharapkan lewat tema peringatan HKG PKK ke 48 yakni Gerakan PKK untuk Indoesia Maju, bukan hanya sebagai slogan, tetapi tema ini harus melekat dalam memompa semangat pembaharuan dengan meningkatkan daya kreasi dan kreatifitas pemberdayaan keluarga dalam arti luas,” kata Nevi.
Turut hadir Ketua PKK Provinsi Sumbar, Wakil Ketua PKK, Kepala BKKBN, Kepala OPD, Kepala Baznas, Ketua PKK Kab/Kota se Sumatera Barat serta awak media. (RYH/MMC DiskominfoSB)