Hari ke-2 Pendaftaran, Tidak Ada Bacalon Yang Datang

oleh -212 Dilihat

PADANG- Hari ke-2 Pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub dan cawagub) Sumatera Barat, Sabtu (5/9/2020) tidak ada pasangan calon (Paslon) mendaftar ke KPU Sumbar.

 

Semestinya pada hari ke-2 ini Paslon akan medaftar Mulyadi-Ali Mukhni yang diusung Demokrat dan PAN, namun tidak jadi karena masih melakukan kordinasi internal, dan akan mendaftar pada hari ke-3 (Minggu).

 

Kabag Hukum,Tekhnis dan Hupmas KPU Sumbar Aan Wuryanto didampingi Kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati mengatakan, awalnya LO Paslon sudah memberikan informasi kalau ada yang akan mendaftar hari ke-2, namun dibatalkan dan menjadwalkan untuk hari terakhir pendaftaran.

 

Tiga Paslon yang akan mendaftar pada hari terakhir yakni Mulyadi-Ali Mukhni, Nasrul Abit-Indra Catri, Fakhrizal-Genius Umar, dengan waktu dimulai pukul 09.00 wib sampai pukul 24.00 Wib, dan waktu tersebut menunggu kepastian masing-masing LO Paslon.

 

“Kita menunggu kepastian penjadwalan dari LO masing-masing calon, karena kemarin ada yang mengatakan hari kedua ini mendaftar, namun dibatalkan dan akan mendaftar besok hari terakhir, maka kita menunggu kepastian tersebut,” ulas Aan Wuryanto.

 

Ditambahkannya, baik Komisioner maupun tenaga pendukung, pada dasarnya sudah siap menerima pasangan calon dan pengusungnya, setiap saat sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan.

 

Ditambahkan kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati, sebagai personil yang telah disiapkan untuk prosesi penerimaan pendaftaran, semua staf telah menyiapkan diri untuk hal tersebut.

 

“Sesuai perintah Komisioner, Sekretaris, dAn Kabag, kami semua sudah siap untuk melaksanakan tugas yang diembankan oleh amanah undang-undang dan aturan lain, kapan saja,” tegas Jumiati.

 

Katanya lagi, kesiapan personal dan kesiapan pengamanan sejak awal sudah fix, sehingga tidak ada lagi persoalan dalam menjalankan amanah.

 

“Selain kesiapan penerimaan pendaftaran KPU juga sudah siap menjalankan protokoler kesehatan covid-19, sehingga tidak ada cluster baru, dan kami juga minta maaf kalau nanti akan bertindak tegas pada siapapun demi kesehatan dan kepentingan bersama,” tegas Jumiati yang kerap dipanggil amak.(mckpu)