Padang – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj. Nevi Zuairina, selalu mengisi masa reses dengan mengunjungi konstituen guna menyerap dan menampung asiprasi ke Daerah Pemilihannya, Sumatera Barat 2.
Dalam kesempatan reses anggota DPR RI masa sidang IV Tahun Sidang 2019-2020, Nevi Zuairina juga telah mendatangi konsitutennya di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Berbagai kegiatan penyerapan aspirasi dilakukan Nevi. Mulai dari sektor UMKM, Pariwisata, Perdagangan dan lain-lainnya. Selain itu, bertepatan pula dengan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Ia juga memberikan bantuan hewan qurban di sejumlah daerah.
“Besok sudah balik ke Jakarta. Beberapa hari ini saya sudah keliling menyambangi konstituen. Tapi masih ada beberapa agenda, seperti ada pemotongan hewan qurban di beberapa titik,” ujarnya kepada wartawan di Padang,
Menariknya, Nevi mengatakan tidak pilih-pilih daerah kunjungannya di Dapil Sumbar 2. Semua disambangi merata.
“Saya tidak melihat apakah di satu daerah dapil Sumbar 2 suaranya sedikit atau banyak. Saya tetap kunjungi. Satu suara saja sangat berpengaruh dalam kontestasi pemilihan,” terangnya.
Tetapi, Nevi mengakui mungkin ada keterbatasan waktu saat sekaran Ia telah di legislatif. Kesibukan di DPR RI dengan setumpuk agenda kerja, tentu memmpengaruhi kesempatannya dalam mendatangi daerah-daerah konstituenya di Dapil Sumbar 2.
“Program Hj. Nevi Meyapa dulu, saya bisa kunjungi 1000 titik. Tapi sekarang tentu harus berbagi waktu dengan masa sidang dan kegiatan lainnya,” ucapnya.
Seperti diketahui, Komisi VI DPR RI bermitra dkerja dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian BUMN dan Seluruh BUMN.
Mengisi masa reses, Nevi menggali semua persoalan terkait Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM dan BUMN, ke akar rumput alias terjun ke masyarakat untuk dibawa ke forum-forum Komisi VI DPR RI. Aktifitas sebagai penyambung lidah masyarakat selalu Ia informasikan ke publik.