Padang,—Koperasi sebagai salah satu badan usaha keberadaannya dirasa perlu ditengah pandemi sebagai salah satu badan usaha penyalur modal bagi pelaku usaha.
Memperingati hari ulang tahun koperasi ke – 73 tahun 2020 yang digelar di Aula Kantor Gubernur (22/07/2020), Gubernur Sumbar dalam sambutannya mengatakan bahwa ditengah pandemi global seperti sekarang koperasi mengalami dampak yang cukup berat dari sisi produksi, pemasaran maupun pembiayaan. Walau demikian koperasi harus jadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang bisa diandalkan.
Selain itu Koperasi harus mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk serta mampu menghadirkan visi baru ditengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis.
Selain itu Hendra Irwan Rahim selaku ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Sumatera Barat menambahkan bahwa koperasi harus tetap berdiri ditengah situasi pelik seperti sekarang.
Diakui tambah Hendra, akibat Pandemi Covid-19 distribusi koperasi menurun, penjualan menurun secara drastis.
Untuk itu antisipasi pemulihan harus segera dilakukan dengan cara-cara yang strategis, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi.
“Koperasi harus mulai belajar untuk menggunakan teknologi informasi, penjualan yang biasanya offline, skrg harus online, harus terbiasa kedepannya menggunakan teknologi informasi,” kata Hendra.
Dalam acara tersebut turut di Launchingnya Koperasi Syariah Kota Padang Pandang yang dihadiri langsung oleh Walikota Padang Panjang, pemberian reward kepada 5 KUR lembaga keuangan serta pelaku UMKM terbaik, serta Koperasi berprestasi se Sumatera Barat.
Turut hadir Walikota Padang, Walikota Padang Panjang, Bupati Lima Puluh Kota, Kepala Dekopin Sumbar, Perwakilan Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Kepala OPD, Pimpinan Lembaga Keuangan, Pimpinan OJK Sumbar, Pimpinan BUMN/BUMD serta awak media. (RYH/MMC DiskominfoSB)