PADANG— Setiap warga negara harus menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) supaya kondusif. Kamtibmas yang kondusif sebuah gambaran terjaganya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mari kita hindari perpecahan, mari kita hindari salah sangka atau berprasangka buruk, mari kita selalu berbaik sangka kepada hal-hal yang belum kita ketahui,” kata Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumbar, Abdul Azis.
Ia melanjutkan, masyarakat di Sumbar, supaya selalu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Kokohnya persatuan dan kesatuan akan membuat masyarakat aman dan tentram.
“Maka dari itu kami imbau kepada seluruh jamaah BMKT dan masyarakat Sumbar kita tingkatkan persatuan dan kesatuan, kepedulian sosial, kita tingkatkan iman, takwa dan kita dukung Undang-undang Dasar 1945 serta Pancasila,” ujarnya.
Ia menambahkan, warga BKMT dan Sumbar harus berkomitmen untuk menolak segala bentuk radikalisme, intoleransi, serta tidak terhasut dengan berita hoaks yang beredar di media sosial (Medsos).
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan NKRI dari siapapun dan golongan apapun yang akan berpotensi memecah belah NKRI,” ungkap Abdul Azis.
Terkait sengketa Pilkada 2020 di Sumbar, ia mengajak masyarakat supaya menyikapinya dengan baik, serta menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada lembaga yang berhak, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“BKMT mendukung sepenuhnya keputusan hasil rekapitulasi KPU Sumbar dan apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2020 Sumbar,” paparnya.
Ia mengakhiri, kepada perantau Sumbar supaya terus menanamkan kembali rasa kecintaan terhadap kampung halaman Ranah Minang, untuk membangkitkan batang tarandam.
“Mari sama-sama kita dukung dan bergandeng tangan dalam rangka untuk memajukan Provinsi Sumbar ini,” pungkas Abdul Azis (***)