Perhelatan Pilkada serentak 2020 masih 6 Bulan lagi, namun suasana pilkada di Pasaman Barat mulai terkotori oleh berbagai tingkah laku tidak terpuji dari Tim Sukses/Bakal Calon Bupati yang belum matang secara politik. Salah satu korban perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) tersebut adalah H.Erick.
Tentang pengrusakan tersebut, salah satu tokoh masyarakat Desa Baru dan juga Anggota DPRD Pasaman Barat 2014-2019, Bapak Murdopo angkat bicara. Murdopo menjelaskan, “pengrusakan gambar atau alat peraga kampanye dari Calon lain itu terjadi, karena kandidat tidak mampu menjelaskan kepada tim sukses nya untuk jangan merusak gambar calon lainnya. kalau hal ini tetap terjadi, maka ini ada kepentingan juga dari calon tersebut atas pengrusakan gambar tersebut”.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Bapak Zamri (Bupati Pasaman Barat Pertama, periode 2004-2005). Zamri mengapresiasi atas banyak nya calon yang bermunculan, tanda berhasil pembangunan politik. Namun Zamri menyayangkan terjadinya pengrusakan, “ini jangan terjadi (pengrusakan), ini adalah tanggungjawab pemerintah daerah untuk mengamankan, polisi jangan tinggal diam, Satpol PP jangan tinggal diam”
Siapa H.Erick?
Zamri sangat senang melihat Erick ikut maju sebagai Calon Bupati Pasaman Barat. “Erick itu bagus, maju nya milenial itu sangat bagus, apalagi jam terbang Erick ini sudah tinggi, aktif di Organisasi Politik, Organisasi Kemasyarakatan, minimal di Sumatera Barat”.
Hal yang tidak jauh berbeda disampaikan oleh tokoh masyarakat Pasaman Barat yang juga merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar 2002-2005, Bapak Rusdi Lubis dalam wawancara terpisah, mengatakan “Saya optimis kalau Erick bekerja lebih keras, untuk membuktikan pada konstituen atau pemilih di Pasaman Barat, akan ada perubahan lebih baik dari saat ini, pasti akan di pilih oleh masyarakat, dimana saat ini butuh perubahan. Kalau melihat dari pengalaman organisasi, Saya yakin, Erick mampu berkompetisi dengan calon lainnya, asalkan mau bekerja lebih keras untuk membuktikan pada konstituen kalau dia bisa membawa perubahan. Pada diri Erick itu ada fighter spirite dan darah politisi mengalir deras di diri Erick, selaku putra Ibu Emma Yohana Senator DPD RI 3 Periode berturut-turut” Ujar Rusdi Lubis.
Sedangkan Murdopo mengatakan, “Menurut Saya, Erick sangat potensial, Erick mempelajari sosial-politik, sosial-pendidikan masyarakat dengan turun langsung menyentuh masyarakat bawah, bukan melalui tim sukses nya, terkhusus nya pada kaum ibu” ungkap Murdopo.