Padang, Kliksiar— Sebanyak 20 perlintasan liar ditargetkan untuk ditutup pada 2024 ini. Hal ini disampaikan oleh Sofan Hidayah saat sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di perlintasan sebidang stasiun padang, kawasan simpang haru kamis (20/9), pagi.
“Jumlah perlintasan sebidang yang belum ditutup saat ini adalah 304 perlintasan. Dengan target penutupan perlintasan sebidang sebanyak 20 perlintasan, diharapkan akan dapat semakin meminimalisir potensi kecelakaan di perlintasan sebidang. Dan saat ini _on_ _progress_ sudah 15 perlintasan yang ditutup,” sebut sofan hidayah Vice President PT KAI Divre II Sumbar.
Sofan menyayangkan, masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melewati perlintasan sebidang. Selama tahun 2023, KAI Divre II Sumbar mencatat terdapat 25 orang yang mengalami kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan rincian 2 orang meninggal, 5 kondisi luka berat, dan 18 luka ringan.
“Pada tahun 2024 ini, dari periode Januari hingga 16 September, sudah ada 14 orang kecelakaan di perlintasan sebidang di Divre II Sumbar, dengan rincian 1 meninggal, 6 luka berat dan 7 luka ringan,” tambah Sofan.
Sosialisasi pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang, yang dilakukan di perlintasan simpang haru juga melibatkan Ditlantas Polda Sumbar.
“Sosialisasi akan pentingnya keselamatan berlalulintas terutama di perlintasan sebidang telah kami lakukan sejak selasa dan rabu lalu. Hari ini puncaknya seiring dengan perayaan HUT Perkeretaapian oleh PT KAI Divre II Sumbar. Dan pemberlakuan tilang juga resmi dilakukan hari ini,” sebut AKBP Dewi Kasubid Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, yang mengerahkan 15 personilnya dalam giat sosialisasi keselamatan berlalu lintas kali ini.
“Pada intinya, sosialisasi keselamatan berlalulintas ini hanya sebagai stimulus saja, karena sebenarnya ini semua adalah tanggung jawab kita bersama atau panggilan kemanusiaan agar tidak ada lagi kecelakaan di perlintasan sebidang,” tutup Sofan Hidayah. (Adh)
