Semen Padang Bangkitkan Semangat Koperasi Hijau Lewat Energi Maggot dan Kaliandra

oleh -572 Dilihat
oleh

Padang,Kliksiar— Mengusung semangat inovasi hijau, PT Semen Padang menggandeng koperasi lokal untuk mengubah cara pandang bisnis berbasis lingkungan. Dua program unggulan diperkenalkan: budidaya maggot sebagai solusi pengolahan limbah organik dan penanaman kaliandra sebagai sumber energi alternatif.

Keduanya diperkenalkan dalam talk show “Penguatan Koperasi melalui Inovasi Hijau” yang digelar di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis 17 Juli 2025. Acara ini sekaligus menandai berdirinya Koperasi Kelurahan Merah Putih yang tersebar di 104 kelurahan se-Kota Padang.

Menurut Ilham Akbar, Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, pohon kaliandra memiliki nilai kalor tinggi dan dapat menjadi substitusi bahan bakar batubara dalam industri semen. Ia juga menyebut potensi daunnya sebagai pakan ternak, menjadikan program ini berkelanjutan dari pembibitan hingga distribusi.

“Kami ingin koperasi mengelola peluang ini secara mandiri dan profesional. Bahkan, kami siap menjadi pembeli hasil budidaya mereka,” ucap Ilham.

Di sisi lain, maggot atau larva lalat BSF dijadikan senjata andalan untuk menangani sampah organik sekaligus memperkuat sektor ketahanan pangan. Pengujian telah dilakukan bersama tim akademisi Universitas Andalas dan hasilnya dinilai sangat efektif sebagai pakan ikan.

Masalah limbah anorganik seperti plastik dan tekstil pun tidak luput dari perhatian. Bahan-bahan tersebut bisa diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) dan menjadi bahan bakar alternatif.

“Prinsip ekonomi sirkular sedang kami dorong. Sampah kini bukan hambatan, tapi peluang energi dan bisnis,” ujar Ilham.

Langkah Semen Padang mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang menilai pendekatan ini sejalan dengan misi penguatan koperasi akar rumput.

“Kami ingin koperasi dikelola secara serius. Mereka harus kompetitif dan inovatif. Pemerintah akan memberi penghargaan bagi koperasi yang sehat dan berkembang,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, menyebut kolaborasi ini sebagai pintu masuk koperasi untuk masuk ke sektor industri berbasis keberlanjutan. Elga Maidison, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Pampangan Nan XX, menyambut baik peluang maggot dan menyatakan kesiapannya bersinergi dengan program bank sampah yang sudah berjalan.

Sebagai penutup peringatan Harkopnas, Pemko Padang menyerahkan penghargaan bagi koperasi berprestasi. KKSP Semen Padang meraih Juara I Kategori Konsumen, disusul KPRI Fakultas Ekonomi Unand dan KPRI RSUD Dr. Rasidin Padang. Kategori Simpan Pinjam dimenangkan oleh Koperasi Adipura Padang, diikuti Karyawan RS Yos Sudarso dan KPRI SMPN 21 Padang. (***)