Zigo Rolanda Kawal Pembangunan Pelabuhan Panasahan – Carocok: Rp88,4 Miliar untuk Masa Depan Pesisir Selatan

oleh -165 Dilihat
oleh

PAINAN,KLIKSIAR— Di tengah tarik ulur anggaran dan dinamika birokrasi pusat, satu batu pertama akhirnya diletakkan. Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, turun langsung ke lapangan dalam kunjungan reses masa sidang I tahun 2025/2026, memastikan proyek Pelabuhan Laut Panasahan – Carocok di Pesisir Selatan bukan sekadar janji politik.

Nilainya tidak kecil: Rp88,46 miliar. Dana ini digelontorkan melalui skema kontrak tahun jamak, sebuah mekanisme yang kerap menjadi medan tarik-menarik antara kepentingan daerah dan keraguan pusat. Sempat dibekukan dalam DIPA 2025, Zigo bergerak cepat. Ia melobi, mengawal, dan akhirnya berhasil. “Alhamdulillah, permintaan kita disetujui. Ini bukan hanya soal pelabuhan, ini soal masa depan Pesisir Selatan,” tegasnya.

Zigo memahami, pelabuhan bukan sekadar tempat bersandar kapal. Ia adalah simpul ekonomi. Pelabuhan Panasahan – Carocok dirancang bukan hanya sebagai pelengkap Teluk Bayur, tetapi sebagai pintu masuk komoditas unggulan dan destinasi wisata. Di sinilah letak strateginya: memperkuat konektivitas, membuka pasar, dan mengangkat citra daerah yang selama ini tertinggal dalam peta logistik nasional.

Namun, Zigo juga realistis. Ia tahu proyek besar bisa gagal jika pengawasan lemah. Maka ia menyerukan partisipasi publik. “Kita tidak ingin pelabuhan ini jadi monumen mangkrak. Harus tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” ujarnya, mengingatkan semua pihak agar tak hanya jadi penonton.

Pembangunan ini bukan sekadar infrastruktur. Ia adalah simbol. Simbol bahwa daerah bisa maju jika ada kemauan politik, keberanian bertindak, dan konsistensi mengawal. Di tangan Zigo, pelabuhan ini bukan hanya proyek, tapi pernyataan: Pesisir Selatan layak diperhitungkan. (***)