KUDUS,KLIKSIAR– Arena PON Beladiri II 2025 belum selesai, tapi Sumatera Barat sudah menegaskan satu hal: mereka masih jadi raja di tanah Sumatera. Jumat (24/10), cabang karate kembali bergulir di Kudus, Jawa Tengah, dan posisi Sumbar di klasemen medali sementara tetap kokoh di peringkat tujuh.
Kontingen Tuah Sakato sudah mengantongi 7 emas, 9 perak, dan 9 perunggu total 25 medali yang jadi bukti ketangguhan mereka. Sumatera Utara sempat mengancam, tapi kini tertinggal di posisi sembilan dengan 4 emas, 13 perak, dan 22 perunggu.
Dua cabang masih jadi ladang emas potensial: karate yang tengah memainkan babak penyisihan hari kedua, dan wushu yang baru mulai mengayunkan langkah. Peluang masih terbuka lebar, dan Sumbar belum kehabisan amunisi.
Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, tak menutupi rasa bangganya. “Alhamdulillah, kita masih bertahan di tujuh besar dan tetap jadi yang terbaik di Sumatera. Ini buah dari kerja keras semua pihak atlet, pelatih, dan ofisial yang tak kenal lelah,” ujarnya.
Ia menegaskan, dukungan penuh terus diberikan kepada para atlet yang masih bertanding. Targetnya jelas: tutup PON dengan kepala tegak dan medali bertambah. (***)
