Bacalon Walikota Pariaman Boiziardi AS Ikut Makan Balanjuang Bersama Muhammadiyah di Kampung Baru Padusunan

oleh -323 Dilihat

PARIAMAN, —-Bakal Calon Walikota Pariaman Boiziardi AS, SH, MH, ikut acara pengajian rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) IV Angkek Padusunan Pariaman, Minggu (14/7/2024).

Turut hadir dalam pengajian tersebut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Muhammad Najmi, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pariaman Drs Nasri, Wakil Ketua PDM Sidi Sadri Chaniago, SIP, MSoc,Sc, Sekretaris PDM Yosrizal, SHI, MH, dan Ustad Zulhendri Khatib yang memberikan tausiyah.

“Sebenarnya saya bersama Muhammad Najmi bertemu dengan kader PDM dan PCM se Pariaman, untuk sosialisasi mengenai usaha perkebunan talas yang sekarang sedang dimasyarakatkan oleh Muhammad Najmi,” ungkap Boiziardi.

Sehabis acara sosialisasi, kata Boiziardi, diundang lah untuk datang ke acara pengajian rutin PCM IV Angkek Padusunan Pariaman, yang dilaksanakan di Masjid Baitul Makmur Desa Kampung Baru Padusunan.

Menurut Boiziardi, yang merupakan putra Apar, Pariaman ini, di samping wadah silaturahmi di antara sesama kader dan PCM serta PDM, pengajian rutin ini harus terus dilaksanakan oleh PCM maupun PDM, agar bisa menambah wawasan keagamaan dan persyarikatan kepada pada jemaah dari kader dan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Dengan adanya pengajian ini, pemahaman agama menjadi bertambah, dan kemudian informasi mengenai persyarikatan dapat di-update oleh kader dan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” tukas Direktur LBH Muhammadiyah Sumbar ini.

Muhammad Najmi yang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, turut menyampaikan kepada para jemaah pengajian yang hadir mengenai majunya kader Muhammadiyah Boiziardi AS di Pilkada Pariaman 2024.

“Pak Boiziardi merupakan kader tulen Muhammadiyah yang berasal dari Apar Pariaman. Dimana sekolah dan besar di Pariaman. Beliau tamatan MTsN dan MAN Padusunan di sini. Dan sekarang menjadi pengacara serta akademisi di Padang,” terang Najmi.

“Kalau ada yang di kita, kenapa yang lain. Kalau ada dari kader Muhammadiyah, kenapa pilih yang lain,” tambah Najmi.

Boiziardi itu, lanjut Najmi, bermuhammadiyah mulai dari saat kuliah di Fakultas Hukum Unand, di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Sumbar, kemudian Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar, dan terus di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, khususnya membidangi Hukum dan HAM.

Selanjutnya acara diisi dengan tausiyah dari Ustad Zulhendri Khatib, dimana ia menekankan pentingnya jemaah membesarkan Muhammadiyah, sebagai wadah dalam memperjuangkan amar ma’ruf nahi mungkar.

Setelah salat Zhuhur bersama, seratusan jemaah pengajian dari kader dan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah, menggelar acara “makan balanjuang” dengan menu ala Muhammadiyah di selasar Masjid Baitul Makmur Desa Kampung Baru Padusunan, yang asri dan bersih tersebut. (Ika)