PADANG, KLIKSIAR— Di tengah sorotan terhadap ketahanan infrastruktur nasional, PT Semen Padang kembali menegaskan posisinya sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang tak bisa ditawar. Kamis pagi (14/8), di Plaza Semen Padang, apel gabungan Satuan Pengamanan digelar dengan penuh makna. Bukan sekadar seremoni, ini adalah pernyataan sikap: keamanan adalah fondasi produksi.
Dipimpin langsung oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Sumbar, Kombes Pol Yessi Kurniati, apel ini diikuti 298 personel Satpam dan BKO Polri. Hadir pula jajaran pimpinan PT Semen Padang, termasuk Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Win Bernadino, yang menyambut kehadiran aparat dengan penuh apresiasi.
“PT Semen Padang bukan hanya pabrik semen. Ia adalah benteng pembangunan. Sebagai Obvitnas, pengamanannya harus optimal, tidak boleh ada celah,” tegas Yessi dalam amanatnya. Ia menekankan bahwa sinergi antara Ditpamobvit dan Satuan Pengamanan bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan strategis demi kelancaran operasional dan kontribusi terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Win Bernadino tak menutupi rasa bangganya. “Kehadiran Ibu Dirpamobvit adalah simbol komitmen bersama. Kami bukan hanya memproduksi semen, kami menopang proyek strategis nasional. Dan itu tak mungkin berjalan tanpa pengamanan yang solid,” ujarnya.
Ia menambahkan, Satpam bukan sekadar penjaga gerbang. Mereka adalah garda terdepan yang selama puluhan tahun memastikan proses produksi berjalan tanpa gangguan, dari Indarung hingga titik distribusi lainnya.
“Unit Pengamanan terus berbenah. Apel ini bukan rutinitas, ini adalah momentum memperkuat koordinasi, disiplin SOP, dan semangat kolektif menjaga aset bangsa,” kata Win.
Apel ditutup dengan penegasan komitmen bersama: PT Semen Padang dan Ditpamobvit Polda Sumbar akan terus bersinergi menjaga keamanan lingkungan kerja. Karena di balik setiap sak semen yang dikirim ke pelosok negeri, ada peran Satpam yang tak pernah tidur. (***)