Padang,Kliksiar— Sejak pagi, deretan kursi KA Pariaman Ekspres tak lagi kosong. Jalur rel yang membentang dari Padang ke Pariaman berubah menjadi arus kerinduan akan tradisi. Festival Tabuik, perayaan tahunan yang menyatukan budaya dan keagamaan, kembali menjadi magnet ribuan pelancong. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar mencatat angka pemesanan yang menembus langit: 12.182 tiket terjual untuk tanggal 5 dan 6 Juli 2025, melebihi kapasitas 8.480 tempat duduk, dengan tingkat okupansi mencapai 144 persen.
“Penjualan tiket terus naik, khususnya menjelang momen budaya seperti Tabuik. Kami sudah siapkan kapasitas tambahan untuk mengakomodasi lonjakan ini,” ujar Reza Shahab, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar.
Pariaman Ekspres memang tak hanya menjadi transportasi. Ia adalah moda nostalgia. Dengan tarif Rp5.000, masyarakat bisa menempuh perjalanan 1,5 jam menyusuri pesisir barat Sumatra: laut biru di kejauhan, hamparan sawah yang tenang, desa-desa yang masih menyimpan jejak adat Minangkabau. Di akhir perjalanan, Pantai Gandoriah menyambut dengan jarak hanya 200 meter dari stasiun.
Festival Tabuik, yang digelar tiap 1–10 Muharram, memperingati Asyura dengan prosesi tabut replika peti berhias tinggi menjulang. Diiringi suara tasa dan silat tradisional, ritual sakral ini ditutup dengan pembuangan tabuik ke laut. Tradisi yang terus menghidupkan ingatan, budaya, dan kebersamaan masyarakat Pariaman.
“Naik kereta lebih nyaman buat kami sekeluarga. Anak-anak senang bisa lihat pemandangan, dan sampai stasiun pun langsung dekat dengan lokasi festival,” kata Eko Susanto, pelancong asal Padang.
KAI tak berhenti di angka. Mereka terus berkomitmen meningkatkan layanan, menyesuaikan pola operasi dengan kebutuhan mobilitas masyarakat. Dalam deru roda kereta, terangkut harapan pada pariwisata lokal yang lebih inklusif dan ekonomi daerah yang tumbuh bersama budaya.
Untuk informasi lebih lanjut soal jadwal dan pengembalian tiket, masyarakat dapat mengakses kanal @KAI121 atau menghubungi layanan pelanggan di cs@kai.id dan WhatsApp 0811-1211-1121.
Menjelang Tabuik, KA Pariaman Ekspres bukan sekadar moda ia adalah irama kolektif yang membawa orang pulang pada kebudayaan.
