Pekanbaru— Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Kerja Sama Pengembangan Profesi SDM Teknik dan Industri, Insannul Kamil, bersama Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII), sukses menggelar Dialog Nasional bertema _“Menciptakan Ekosistem Peningkatan SDM Profesi dan Industri Nasional yang Kompeten dan Profesional”_ di Ballroom Lancang Kuning, Hotel Furaya, Kota Pekanbaru, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara KADIN Indonesia dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) wilayah Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat, serta didukung oleh Pusat Pembinaan Pelatihan & Sertifikasi Mandiri (P3SM).
Tingginya antusiasme peserta terlihat dari kehadiran lebih dari 300 orang secara langsung dan ratusan lainnya secara daring. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari kalangan industri, profesional, asosiasi profesi, badan usaha, instansi pemerintah, akademisi, hingga mahasiswa dan awak media.
Dalam sambutannya, Insannul Kamil—akrab disapa Pak Nanuk—menyampaikan bahwa dialog ini dirancang untuk merespons berbagai tantangan strategis dalam pengembangan SDM profesi dan industri nasional.
“Dialog ini bertujuan mendiagnosis tantangan dan peluang SDM berdasarkan dinamika ekonomi, industri, dan teknologi; merumuskan kerangka kerja kolaboratif antar sektor; serta menjembatani kesenjangan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan dunia industri,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan dan rencana aksi jangka menengah (5 tahun) dan panjang (20 tahun) yang konkret dan terukur.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai narasumber, di antaranya Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Syamsi Hari, Wakil Ketua Umum PII Agus Taufik Mulyono, serta Insannul Kamil sendiri selaku Ketua Umum Insinyur Teknik Mesin Indonesia (BKM-PII).
Gubernur Provinsi Riau, Abdul Wahid, turut hadir dan membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif strategis ini sebagai bagian dari langkah percepatan pembangunan SDM yang unggul.
“Dialog Nasional ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan ekosistem SDM teknik dan industri yang kompeten, profesional,berdaya saing tinggi,” kata Abdul Wahid. (***)