Keselamatan Bukan Sekadar Prosedur, KAI Divre II Sumbar Pastikan Itu Jadi Prioritas  

oleh -38 Dilihat
oleh

Padang,Kliksiar – Keselamatan bukan sekadar aturan di atas kertas. Ia harus menjadi budaya, harus tertanam dalam setiap langkah, setiap keputusan, setiap detik operasional. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat paham betul bahwa tanpa keselamatan, layanan transportasi kehilangan makna.

Rabu, (7/5/2025), KAI Divre II Sumbar menggelar Rapat Kerja Keselamatan 2025. Tidak ada basa-basi. Yang hadir adalah jajaran pimpinan, kepala unit, quality control, kepala stasiun, serta perwakilan dari sektor teknis yang setiap hari berhadapan langsung dengan operasional kereta api.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, membuka rapat dengan pernyataan yang tidak bisa ditawar.

“Tidak ada layanan yang baik tanpa keselamatan. Forum ini bukan sekadar pertemuan, tapi langkah konkret untuk menyatukan persepsi, meninjau kembali strategi, dan menyusun aksi nyata yang lebih terintegrasi,” tegasnya.

Agenda rapat kerja ini tidak main-main. Evaluasi kinerja keselamatan tahun 2024 dibahas secara mendalam. Kebijakan keselamatan 2025 disosialisasikan. Diskusi tentang pencegahan insiden dan mitigasi risiko dilakukan tanpa kompromi. Pelatihan berbasis kasus lapangan diperkuat, memastikan setiap petugas siap menghadapi situasi darurat.

KAI Divre II Sumbar tidak ingin keselamatan hanya menjadi jargon. Hasil rapat ini akan menjadi dasar implementasi kebijakan keselamatan sepanjang tahun 2025, dengan pemantauan berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Keselamatan bukan hanya urusan petugas operasional. Ia adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk pengguna layanan. Sinergi antara manajemen, staf lapangan, dan masyarakat harus berjalan tanpa celah.

Transportasi bukan sekadar soal perjalanan dari satu titik ke titik lain. Ia adalah soal kepastian bahwa setiap orang yang naik kereta bisa sampai dengan selamat. Dan KAI Divre II Sumbar memastikan, itu bukan sekadar janji.  (***)