Padang,—- Sebagai alumni Universitas Andalas dan orang yang sangat peduli dunia pendidikan, Marzul Veri apresiasi UNAND yang merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang tak naikan UKT. Di tengah kontroversi dan kritikan keras terhadap banyak perguruan tinggi dan menteri pendidikan terkait kenaikan UKT, pihak UNAND menggambil langkah bijak untuk tidak ikut-ikutan menaikan UKT tersebut.
Marzul menilai saat ini beban masyarakat kian berat. Keadaan ekonomi masyarakat tidak terlalu baik. Setelah covid dan juga khusus di Sumbar banyak musibah dan bencana yang juga sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Kasihan orang tua mahasiswa yang sudah terlalu berat beban ekonomi, mereka akan tertekan dan stress jika UKT dinaikan. UKT yang ada saat ini saja sudah berat,” kata Marzul.
“Sumatera Barat sebagai daerah yang dulu termasuk terdepan dalam pendidikan dan sumberdaya manusia jangan sampai jadi tertinggal, akibat banyak orang tak sanggup menguliahkan anaknya,” tambahnya.
Ketika ditanya soal seberapa penting sektor pendidikan dalam pembangunan, Marzul menjawab, “Pendidikan merupakan sektor yang utama untuk kemajuan daerah dan negara. Sebab tanpa pendidikan yang baik, sulit mendapatkan dan menciptakan pekerjaan. Begitu juga masyarakat akan mudah dibodoh-bodohi oleh pihak-pihak yang hanya mencari keuntungan sesaat,” terangnya.
