PADANG,KLIKSIAR — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, tegas menyatakan komitmennya untuk terus menggencarkan kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga pelaku usaha. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat roda pembangunan wilayah sekaligus menjaga kestabilan sosial-ekonomi di Sumatera Barat.
Pernyataan itu disampaikan Muhidi, politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tak lama setelah mengisi pengajian rutin yang digelar Inspektorat Provinsi Sumatera Barat, Jumat (31/10) pagi. Acara tersebut menjadi momentum Muhidi untuk menekankan pentingnya gotong royong lintas sektor demi kemajuan daerah.
Menurut Muhidi, optimisme tinggi menyelimuti jika fondasi kolaborasi sudah kokoh. “Pembangunan akan berjalan mulus, stabilitas daerah terjaga kondusif, dan dunia usaha pun bakal tumbuh subur,” ujarnya dengan penuh keyakinan. Ia menambahkan, sinergi yang solid ini akan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Namun, Muhidi juga mengingatkan risiko jika salah satu elemen terganggu. “Bayangkan kalau stabilitas daerah kurang kondusif dunia usaha pasti terhambat. Investor akan ragu menanamkan modal karena jaminan keamanan dan kenyamanan tak terjamin,” tegasnya. Kondisi seperti ini, lanjutnya, bisa memicu stagnasi investasi dan perlambatan pembangunan secara keseluruhan.
Sejak menjabat sebagai Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi tak henti-hentinya mendorong kerjasama intensif dengan berbagai lembaga di tanah Minang ini. Mulai dari kepolisian, TNI, kejaksaan, pengadilan, hingga komunitas bisnis, semua dijadikan mitra strategis. “Ini wujud nyata kolaborasi kita untuk kemajuan bersama, demi Sumatera Barat yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (***)






