Jakarta, Kliksiar– PT Nindya Karya telah merekrut sebanyak 6.170 pekerja untuk menyelesaikan proyek rehabilitasi dan renovasi 100 unit Sekolah Rakyat yang merupakan bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Plt Direktur Utama PT Nindya Karya, Firmansyah, menyebutkan bahwa proses rekrutmen dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap IA, sebanyak 3.457 pekerja diserap untuk pengerjaan rehabilitasi. Sementara pada tahap IB, 2.660 pekerja direkrut guna menyelesaikan renovasi bangunan sekolah.
“Mayoritas tenaga kerja berasal dari daerah lokasi masing-masing Sekolah Rakyat. Ini sangat sinergi dengan harapan pemerintah, bagaimana proyek infrastruktur melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat,” ujar Firmansyah saat konferensi pers di kantor pusat Nindya Karya, Selasa (5/8/2025).
Bangunan Sekolah Rakyat pasca renovasi dinilai memiliki kinerja yang mentereng. Firmansyah mengatakan bahwa hasil kerja pada tahap IA dan finalisasi tahap IB mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk pemerhati pendidikan dan infrastruktur.
“Alhamdulillah, total program rehab dan renovasi Sekolah Rakyat sebanyak 100 unit Insya Allah akan tuntas pada 17 Agustus 2025,” tambahnya.
Selain rehabilitasi ruang belajar, fasilitas penunjang seperti asrama untuk siswa dan pendidik juga turut diperbaiki demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih layak dan mendukung pertumbuhan generasi muda Indonesia. (***)