Pansus LKPJ DPRD Sumbar Tidak Mau Hanya Mendengar Laporan, Mereka Turun ke Lapangan

oleh -374 Dilihat
oleh

Bukittinggi,Kliksiar– Anggaran daerah bukan sekadar angka di atas kertas. Program pemerintah bukan hanya soal laporan tertulis. Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Sumatera Barat paham betul akan hal itu. Mereka ingin melihat langsung bukan hanya mendengar presentasi.

Rabu, 7 Mei 2025, Pansus LKPJ DPRD Sumbar turun ke beberapa lokasi strategis di wilayah Sumatera Barat. Mereka tidak datang hanya untuk meninjau. Mereka ingin memastikan bahwa setiap program yang telah dilaksanakan benar-benar berdampak bagi masyarakat.

Stadion Utama Sumatera Barat di Padang Pariaman, SMAN 1 Sumatera Barat di Padang Panjang, dan RSAM Dr. Achmad Mochtar di Bukittinggi menjadi titik kunjungan utama. Semua tempat ini menggunakan anggaran daerah. Semua harus dipertanggungjawabkan.

Ketua Pansus, Indra Datuak Rajo Lelo, menegaskan bahwa laporan tertulis tidak cukup.

“Kami harus melihat langsung. Kami ingin tahu bagaimana realisasi anggaran ini benar-benar terasa di masyarakat. Jangan sampai hanya bagus di laporan, tapi di lapangan tidak ada manfaatnya,” ujarnya.

Indra juga menegaskan bahwa kritik dan masukan dari masyarakat sangat penting.

“Kami tidak hanya mendengar dari pemerintah. Kami juga harus mendengar dari masyarakat, apakah program ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambahnya.

Kunjungan ini bukan sekadar acara seremonial. Temuan di lapangan akan menjadi dasar rekomendasi yang akan disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumbar.

DPRD Sumbar ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah bukan sekadar rencana, bukan sekadar laporan tetapi sesuatu yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.  (***)