PT Semen Padang Salurkan Bantuan Stunting Rp80,5 Juta, Perkuat Sinergi dengan BKKBN dan Dukung Asta Cita Presiden

oleh -160 Dilihat
oleh

PADANG,KLIKSIAR — PT Semen Padang kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di Sumatera Barat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan menyalurkan bantuan senilai Rp80,5 juta kepada sembilan ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) di tiga kecamatan sekitar wilayah operasional: Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan, Iskandar Z. Lubis, kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Bangga Kencana dan Quick Win BKKBN di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (30/7). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, mewakili Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Menurut Iskandar, bantuan terdiri atas paket nutrisi tambahan dan pembangunan fasilitas jamban guna mendorong pola hidup sehat. Inisiatif ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 2: Tanpa Kelaparan, serta mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

“Masalah stunting tak cukup ditangani hanya dengan makanan bergizi. Sanitasi yang layak juga sangat penting agar anak tumbuh di lingkungan yang sehat,” ujar Iskandar.

Program ini juga melibatkan Semen Padang Hospital dalam penyediaan layanan medis dan nutrisi bagi ibu hamil. Selain itu, PT Semen Padang memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu untuk setiap bayi yang lahir dari ibu penerima manfaat, guna mendukung kebutuhan awal dan mendorong pengasuhan yang lebih baik.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati Yulia, mengapresiasi langkah PT Semen Padang dalam mendukung percepatan penurunan stunting, terutama melalui gerakan “Orang Tua Asuh Cegah Stunting” atau OTA Genting.

“PT Semen Padang bukan sekadar mitra, tapi bagian dari solusi. Kami harap langkah ini menjadi contoh bagi perusahaan lain,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberhasilan mencapai Bonus Demografi 2045 membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa, termasuk dunia usaha. Menurutnya, membangun generasi unggul bukan hanya tugas pemerintah.

Program ini merupakan bagian dari pilar strategis TJSL PT Semen Padang dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Komitmen terhadap penanggulangan stunting telah berjalan sejak 2022 melalui kampanye “Perang Melawan Stunting” yang mencakup edukasi gizi, pemberian makanan tambahan, pemantauan balita, hingga pembinaan Posyandu.

Inisiatif ini juga sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, khususnya dalam pilar Sumbar Sehat, serta upaya pelibatan dunia usaha dalam pembangunan daerah.