Padang, — Gelombang bantuan terus menfalir untuk korban bencana banjir lahar dingin dan Galodo di Sumbar.
Sekretaris Umum (Sekum) Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) H Syafruddin SH MH bersama pengurus mewakili Ketua Umum KSMR Joynerri Kahar serahkan Rp 533.000.701 kepada Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Sabtu 18/5-2024 di Padang.
“Bantuan ini murni dari anggota Koperasi Saudagar Minang Raya,” ujar Syafruddin SH MH.
KSMR sangat peduli sekali atas bencaan menimpa banyak daerah di Sumbar. Pasca Galodo Sumbar menangis, KSMR Sabak (sedih).
“Atas itu hanya dalam waktu empat hari lewat WA Group KSMR, Masya Allah para saudagar terpantik jiwa bantu saudara di daerah bencana, terkumpul Rp 533 juta lebih, hari ini secara simbolis kami serahkan ke Pak Wagub,” ujar H Syafruddin didampingi koordinator penggalangan KSMR Peduli Banjir Lahar Dingin dan Galodo Sumbar, Nofrizon, Sabtu 18/5-2024.
Nofrizon juga menegaskan bahwa hari ini adalah momen kepedulian para saudagar tergabung pada KSMR.
“Alhamdulillah dalam waktu cepat donasi dan infak saudagar menembus Rp 533 juta lebih,” ujar Nofrizon.
KSMR berharap bantuan bergelombang ke Sumbar, khusus dari KSMR mohon satitik jadikan lauik sagagam jadikan gunuang, ini tidak lepas dari perintah.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy sangat terharu begitu bergelombangnya kepedulian untuk bencana banjir lahar dan Galodo di Sumbar.
Hari ini bantuan dari KSMR Peduli Galodo Sumbar diserahkan Sekum H Syafruddin SH MH bersama pengurus KSMR atas perintah Ketum Koperasi Saudagar Minang Raya (KSMR) Joynerri Kahar, di Kantor Gubernur Sumatra Barat.
“Ada kepedulian yang luar biasa atas musibah ini, sangat terasa kali kami pemerintah di seluruh Sumbar tidak dibiarkan sendiri mengatasi musibah beruntun di tanah Sumbar ini,” ujar Audy Joynaldy.
Gunung Marapi akan berpotensi bencana terus terjadi banjir lahar dingin dan Galodo, aliran sungai lebih dari 20 yang jika tak diantisipasi akan menerjang banyak daerah di salingka Gunung Marapi.
“Terimakasih atas bantuan besar dari KSMR, dan kami akan menyalurkan sesuai kebutuhan dan parsial. Maaf untuk beras dan indomie kita stop dulu, karena sudah melimpah,” ujar Audy
Saat ini warga korban di daerah Galodo butuhkan pampers, pembalut perempuan dan lain kebutuhan seperti susu anak dan mainan anak untuk obat trauma anak-anak dj daerah bencaan, yang tidak terpikir saat kondisi pasca bencana,”ujar Audy
*Perbaikan Ruas Lembah Anai*
Pada bagian lain Audy menegaskan pihak Pemprov terus bekerja keras memulihkan ruas Lembah Anai yang putus total pasca Galodo.
“Butuh 2 bulan diperbaiki tapi lewat Dirjen Kemen PUPR, pemerintah berusaha perbaiki secara untuk kendaraan roda dua saja dulu,” ujar Audy.
Sedangkan untuk elevasi biaya perbaikan ruas Lembah Anai itu mencapai Rp 500 miliar.
“Ini akan diperbaiki oleh pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Audy. (***)