Padang – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang bersiap untuk memasuki tahap baru dalam pengembangan bisnisnya. Sebagai bagian dari program unggulan (progul) Pemerintah Kota Padang, inisiatif ini juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam mendorong digitalisasi dan kemitraan sebagai strategi utama.
Dalam peresmian PLUT KUMKM Provinsi Sumatra Barat dan peluncuran program _Creator Lab Juragan UMKM_ di Padang, Senin (28/4/2025), Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza, menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku usaha kecil. “Digitalisasi jadi kunci untuk memperluas pasar dan mempromosikan produk UMKM agar lebih kompetitif,” ujar Helvi Yuni Moraza.
Sejalan dengan strategi nasional, Pemerintah Kota Padang telah mengambil langkah konkret untuk memastikan UMKM lokal siap bersaing di era ekonomi digital. Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, menjelaskan bahwa Pemko Padang telah menjalin kerja sama dengan berbagai platform digital guna mendorong percepatan transformasi bisnis. “Program dari Kementerian UMKM yang berkolaborasi dengan platform digital akan sangat membantu pelaku UMKM kita untuk berkembang lebih cepat,” kata Didi Aryadi, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi.
Didi Aryadi menambahkan bahwa Pemko Padang telah memiliki data terkurasi mengenai pelaku UMKM yang siap naik kelas. Proses inkubasi bisnis juga telah dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka dalam beradaptasi dengan pasar yang semakin dinamis. “Kami sudah memiliki database UMKM dan telah melakukan kurasi serta inkubasi terhadap pelaku usaha. Dengan optimalisasi digitalisasi, UMKM kita akan semakin kuat dan siap bersaing,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, UMKM Kota Padang diharapkan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh pesat, berdaya saing tinggi, dan mampu menembus pasar lebih luas. Digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan mendesak agar UMKM dapat berkembang lebih inklusif dan berkelanjutan. (***)