Wakil Ketua DPRD Sumbar Minta Penegakan Hukum atas Perusakan Rumah Doa di Padang Sarai

oleh -337 Dilihat
oleh

PADANG,Kliksiar,— Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumater barrat, _Nanda Satria_, mengecam tindakan perusakan rumah doa umat Kristen yang terjadi di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu (27/7/2025).

Menurutnya, tindakan anarkis tersebut sangat disayangkan dan berpotensi merusak citra Kota Padang sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama.

“Kejadian ini mencederai semangat kebersamaan yang telah lama terjalin di tengah masyarakat kita,” ujar Nanda saat diwawancarai pada Senin (28/7).

Ia menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap para pelaku agar tidak terulang di kemudian hari. “Kami minta aparat bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan perusakan. Ini demi menjaga ketertiban dan harmoni sosial,” tegas politisi muda tersebut.

Nanda juga mengungkapkan bahwa sesaat setelah kejadian, Ketua DPD GAMKI Sumbar langsung berkoordinasi dengannya selaku Wakil Ketua DPRD. Ia pun segera menjalin komunikasi dengan Wali Kota Padang, _Fadly Amran_, guna mencari solusi atas insiden tersebut.

Y“Kota Padang adalah kota yang heterogen, masyarakatnya cinta damai. Jika ada perbedaan pandangan atau persoalan, mari kita selesaikan secara dialogis, bukan dengan tindakan kekerasan,” ujarnya.

Terkait dinamika yang berkembang, Nanda menekankan pentingnya kajian hukum secara menyeluruh dan mengimbau agar masyarakat tidak gegabah mengambil sikap sebelum mendapat informasi lengkap.

Ia menyatakan bahwa agama yang diserang adalah agama yang sah dan diakui oleh negara. Karena itu, tindakan semena-mena tidak bisa dibenarkan. Semua umat berhak menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman.

“Menjaga toleransi adalah tanggung jawab bersama. Jika ada persoalan, mari bicarakan baik-baik. Jangan main hakim sendiri,” lanjutnya.

Menurutnya, persoalan ini bukan semata-mata soal penegakan hukum, melainkan juga membangun kembali kepercayaan antarkelompok masyarakat.

“Kami telah melakukan komunikasi lintas pihak agar penanganan insiden ini dilakukan secara bijak dan adil,” tutup Nanda. (888