PADANG, Kliksiar – Sebagai daerah penyangga pusat pemerintahan Kota Padang di Air Pacah, warga Sungai Sapih masih belum sepenuhnya merasakan mulusnya jalan. Hal ini disuarakan oleh RT, RW, dan warga Sungai Sapih dalam reses masa sidang Anggota DPRD Padang, Muhammad Khalidi Al Khair, di Balai Baiyo Batido, Kecamatan Kuranji.
Warga meminta agar anggota DPRD Padang dapat mendorong eksekutif, dalam hal ini PJ Wali Kota, untuk memprioritaskan perbaikan jalan usang dalam agenda perbaikan dan pemeliharaan jalan dari dana operasional Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Muhammad Khalidi Al Khair, yang turut menghadirkan Ketua DPRD Padang, Muharlion, dalam kegiatan reses tersebut, menyanggupi permintaan warga dan akan mengontak langsung PJ Wali Kota agar memprioritaskan perbaikan jalan usang.
“Kami minta tolong agar Pak Dewan bisa mengkomunikasikan ke pimpinan kami ‘di atas’ sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalisir. Terutama ketika hari hujan, genangan air yang membuat warga kerap mengalami kecelakaan tunggal,” ujar salah satu staf Kelurahan yang diamini oleh Neldawati, seorang pegiat sosial masyarakat di Sungai Sapih.
Khalil Chaniago, anggota dewan yang juga putra asli Kurao Kapalo Banda Sungai Sapih, menyebut bahwa minimal pada periode Maret, perbaikan bisa dilakukan. Ia akan mencoba mengkomunikasikan hal ini dengan PJ Wali Kota yang selama ini responsif terhadap keluhan warga.
Selain masalah jalan, warga juga menyuarakan masalah banjir dan peningkatan pendapatan keluarga sebagai usulan dalam reses tersebut. Khalil berjanji akan segera mengupayakan komunikasi dengan komite sekolah terkait keselamatan anak-anak usia sekolah dasar, agar siswa di wilayah Sungai Sapih dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Brilliyan, Bhabinkamtibmas Sungai Sapih, meminta warga yang hadir dalam reses untuk aktif berkomunikasi dengan menggabungkan diri dalam grup WhatsApp antisipasi tawuran, sehingga penanganan masalah tawuran dapat lebih maksimal.
“Pak Kapolda kita yang baru, Irjen Pol Gatot Tri Suryanto, perintahnya tegas kepada seluruh jajaran di bawah wilayah hukum Polda Sumbar untuk aktif memberantas balap liar dan tawuran, karena hasil telaah dari Polri menunjukkan tawuran sangat rawan di Kota Padang,” tegas Brilliyan.
Ketua DPRD Padang, Muharlion, yang turut hadir dalam reses ini, mendukung upaya penanganan tawuran di Kota Padang. (***)
