Padang Panjang – Di balik upaya besar dalam merekonstruksi kawasan Lembah Anai yang terdampak longsor, nama Zigo Rolanda, anggota Komisi V DPR RI, muncul sebagai penggerak utama. Berkat dedikasi dan usahanya dalam menjalin sinergi antara pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pemerintah daerah, jalur vital ini memasuki tahap rekonstruksi besar demi kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.
Dalam kunjungan kerjanya pada 25 April 2025, Zigo Rolanda secara langsung meninjau proyek rekonstruksi yang bertujuan tidak hanya memulihkan konektivitas, tetapi juga memperkuat infrastruktur agar lebih tangguh menghadapi potensi bencana di masa depan. “Kami mendorong percepatan pengerjaan rekonstruksi ini dengan pendekatan berorientasi keberlanjutan. Infrastruktur yang kuat tidak hanya menjamin aksesibilitas tetapi juga keselamatan masyarakat,” ujar Zigo.
Komitmen Zigo dalam Mengawal Proyek Nasional
Kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang di kawasan Lembah Anai pada Mei 2024 menyebabkan lebih dari enam kilometer jalan terputus dan mengakibatkan terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat. Zigo Rolanda, sebagai anggota Komisi V DPR RI, memainkan peran penting dalam mengawal alokasi anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk mempercepat proses rekonstruksi.
Dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, proyek ini kini mencapai progres pembangunan sebesar 40 persen dengan target rampung akhir 2024. Sinergi berbagai pihak yang dipimpin oleh Zigo Rolanda menjadi penggerak utama memastikan proyek berjalan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Rekonstruksi yang Transformasional
Proyek ini tidak hanya memulihkan jalur yang rusak tetapi juga menghadirkan transformasi besar di kawasan Lembah Anai. Beberapa elemen perbaikan meliputi:
– Pembangunan pembatas jalan untuk mengurangi risiko longsor dan banjir.
– Peningkatan sistem drainase guna menangani curah hujan tinggi.
– Penataan kawasan untuk mengoptimalkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
“Dengan transformasi ini, kami berharap jalur ini tidak hanya aman dan berfungsi baik, tetapi juga mampu menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan,” kata Zigo.
Harapan Zigo untuk Sumatera Barat
Zigo Rolanda tidak hanya berhenti pada rekonstruksi. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan infrastruktur yang berorientasi keberlanjutan dan memperhatikan dampak lingkungan. “Rekonstruksi ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan besar. Kami ingin memastikan manfaat pembangunan ini dirasakan langsung oleh warga,” ujar Zigo.
Sebagai wakil rakyat, Zigo terus mengawal setiap langkah rekonstruksi, berkomitmen menjadikan Lembah Anai simbol ketahanan infrastruktur Sumatera Barat. Dengan rekonstruksi ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan kembali akses transportasi tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera. (Grp)