Pekanbaru – Ps. Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir, Aiptu Jimmi Farma, menjadi sorotan publik berkat dedikasinya yang luar biasa. Tidak hanya menjalankan tugas sebagai anggota Polri, Aiptu Jimmi juga mendirikan dan mengelola Pondok Tahsin Al-Qur’an Baitul Ihsan, sebuah pesantren gratis yang memberikan pendidikan Al-Qur’an kepada lebih dari 300 murid dari berbagai kelompok usia, terutama dari keluarga kurang mampu.
Atas pengabdiannya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kesempatan bagi Aiptu Jimmi untuk mengikuti Sekolah Perwira. Menurut Kapolri, langkah Aiptu Jimmi adalah wujud nyata dari Polri Presisi yang mengedepankan pelayanan humanis dan pemberdayaan masyarakat.
Pondok Tahsin Al-Qur’an yang berlokasi di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, berdiri di atas tanah wakaf yang diberikan warga. Aiptu Jimmi dengan penuh keikhlasan mengelola pondok ini, membuktikan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangun moralitas dan pendidikan generasi muda.
“Beliau adalah guru favorit kami,” ujar Muhammad Mahdi, salah satu murid pondok tersebut. Mahdi, yang telah belajar sejak 2021, merasa bahwa pembelajaran Al-Qur’an di pondok sangat menyenangkan dan mudah dipahami. “Aiptu Jimmi mengajarkan ilmu Al-Qur’an dengan cara yang tidak membosankan, sangat bermanfaat bagi dunia dan akhirat kami,” tambahnya.
Handany Fariz, murid lainnya, juga menyampaikan apresiasinya. “Saya belajar banyak tentang Al-Qur’an dan hadis. Aiptu Jimmi mengajarkan kami dengan penuh keikhlasan, tanpa biaya sepeser pun. Saya berharap beliau mendapatkan penghargaan lebih besar, seperti umrah,” katanya.
Dedikasi Aiptu Jimmi Farma terus menjadi inspirasi, tidak hanya bagi para muridnya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Melalui Pondok Tahsin Al-Qur’an, ia membuktikan bahwa anggota Polri mampu menjadi agen perubahan sosial, membawa nilai-nilai kebaikan, dan memperkuat citra positif institusi Polri.
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan ini karena melihat bahwa apa yang dilakukan Aiptu Jimmi Farma adalah representasi nyata dari semangat Polri Presisi, yang tidak hanya mengayomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat,” ujar salah seorang pejabat Polri dalam keterangannya.
Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Aiptu Jimmi Farma menjadi simbol bahwa dedikasi dan keikhlasan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, menjadikan dirinya panutan dan teladan bagi banyak orang. (***)
