Meski Pahit, Jangan Menyerah!” Dipo Pratama Panaskan Mental Tempur Karate dan Wushu Sumbar di Kudus

oleh -234 Dilihat
oleh

KUDUS,KLIKSIAR– Arena PON Beladiri II 2025 bukan cuma tempat adu teknik dan strategi, tapi juga panggung pembakar semangat. Jumat (24/10), Sekretaris Umum KONI Sumbar, Anandya Dipo Pratama, turun langsung ke gelanggang karate di Kudus, Jawa Tengah, membawa satu misi membangkitkan api juang para pendekar Tuah Sakato.

Dipo, yang dikenal dekat dengan para atlet, tampil sebagai motivator dadakan. Di tengah hasil yang belum sesuai harapan, ia menyuntikkan energi baru ke tubuh tim karate Sumbar.

“Kalian adalah duta terbaik Ranah Minang. Bertarunglah dengan hati, bukan sekadar mengejar medali. Medali itu bonus, tapi perjuangan total adalah harga mati,” tegas Dipo, dengan nada yang membakar semangat.

Ia tak menutup mata bahwa persaingan di PON sangat ketat. Tapi bagi Dipo, hasil pahit bukan alasan untuk menyerah. Justru jadi bahan bakar untuk bangkit.

“Meskipun hari ini belum beruntung, semangat kalian tak boleh padam. Setiap laga adalah pelajaran. Berani mencoba, berani gagal, dan pantang mundur. Bahkan saat terasa pahit, jangan pernah menyerah!” lanjutnya, membuat suasana tim karate Sumbar kembali bergelora.

Tak berhenti di karate, Dipo juga menyambangi venue wushu. Di sana, ia memberi suntikan motivasi untuk para atlet yang masih bertanding. Wushu Sumbar masih punya peluang, dan Dipo tak ingin semangat mereka kendor.

Menutup arahannya, Dipo menyampaikan keyakinan penuh bahwa karate Sumbar bisa bangkit dan tampil lebih garang di laga berikutnya, bahkan di event besar mendatang.

“Saya yakin, dengan kerja keras dan mental baja, karate Sumbar akan disegani. Mari buktikan bahwa semangat anak Minang tak pernah mati di gelanggang manapun!” pungkasnya, disambut tepuk tangan penuh semangat dari tim.

PON Beladiri Kudus belum selesai. Tapi satu hal sudah pasti: semangat Tuah Sakato kembali menyala. Dan Dipo Pratama jadi salah satu pemicunya. (***)