Nan Jombang Dance Company Bakal Tampil di Bali dan Taipei Bawakan “Asok dari Tungku” dan “Salam Tubuh Pada Bumi”

oleh -320 Dilihat

PADANG, —Nan Jombang Dance Company akan tampil dengan membawakan karya terbaru Koreografer/Maestro Tari Minang Ery Mefri yang berjudul “Asok dari Tungku” di iven Indonesia Bertutur di Nusa Dua Bali pada tanggal 14 Agustus 2024.

Kemudian pada tanggal 21 Agustus 2024, Nan Jombang Dance Company melanjutkan penampilannya di Taipei East Cost Land Arts Festival (TECLAND) Taiwan, dengan menampilkan karya tari “Salam Tubuh Pada Bumi”.

“Setelah tampil di Bali, pulang dulu ke Padang, baru kemudian berangkat lagi ke Taiwan,” ujar Angga Mefri, Produser yang sekaligus Manager Nan Jombang Dance Company, saat jumpa pers dengan wartawan, di Ladang Tari Jombang di Balai Baru Padang, Sabtu (20/7/2024).

Lanjut Angga, persiapan untuk tampil di kedua iven yang bergengsi tersebut, Nan Jombang terus melakukan persiapan dan latihan-latihan penyempurnaan terhadap karya tari “Asok dari Tungku” dan “Salam Tubuh Pada Bumi”.

Permintaan dari panitia sudah jauh-jauh hari, yakni semenjak pertengahan tahun 2023. Dan memulai latihan pada September 2023. “Jadi Nan Jombang mempersiapkan penampilan pada kedua iven ini sudah jauh-jauh hari. Semenjak tahun 2023. Dan semuanya berproses. Itulah yang menjadi filosofi Nan Jombang selama ini,” terang Angga.

Agar penampilan bisa sempurna, pihak Nan Jombang selalu berkoordinasi dengan panitia di Bali maupun di Taiwan. Bahkan, untuk tampil di Bali, latihan yang dilakukan mengikuti arahan dari pihak panitia, dimana kondisi panggung disesuaikan dengan yang di Bali.

“Maka dibuatlah panggung di Ladang Tari Nan Jombang menyerupai panggung di Bali, dengan mengubah panggung yang selama ini ada,” tukas Angga.

Sementara itu, Ery Mefri menambahkan bahwa pada iven di Nusa Dua Bali ada 6 maestro yang akan tampil. “Ada Garin Nugroho dan dari Tahiland juga. Sedang Nan Jombang menjadi pembuka dari iven di Bali ini,” ujar Ery.

Dituturkan Ery, penampilan di Bali ini seperti pengulangan kejadian 20 tahun yang lalu, dimana Nan Jombang pernah tampil di acara Indonesian Performing Arts Mart (IPAM) pada tahun 2004, juga di Nusa Dua Bali.

Pada penampilan di Bali tahun 2004 inilah Ery bertemu dengan Andrew Ross, Direktur Brisbane Powerhouse, yang mengelola sebuah gedung pertunjukan ternama di Australia, yang tertarik dengan penampinan Nan Jombang, dan kemudian mengundang untuk tampil di Australia.

“Di sinilah mulai Nan Jombang mulai melanglang buana ke berbagai negara,” kenang Ery.

“Tuhan tidak pernah bohong. Bekerja keras lah kamu, maka Tuhan akan memberikan ganjaran yang sesuai dengan yang kamu dikerjakan,” pungkas Ery.

Mudah-mudahan, kata Ery, setelah dilanda Covid-19, sekarang saatnya di tahun 2024 ini, Nan Jombang mendapatkan “kesempatan kedua” untuk bisa terus menampilkan karya-karya tari kontemporer, bukan di Indonesia saja, bahkan ke mancanegara juga.

Mengenai karya terbarunya “Asok dari Tungku” dan “Salam Tubuh Pada Bumi”, Ery menyampaikan bahwa proses penciptaannya tetap berpijak pada gerakan-gerakan tari yang ada di Minang. Dan pada setiap tari itu, ada filosofi yang mengikuti alur ceritanya, yang tidak jauh dari kehidupan sehari-hari yang diamati oleh Ery.

Sebelum jumpa pers, para wartawan bersama Ery Mefri dan para penari serta crew Nan Jombang makan malam bersama, kemudian menonton ujitampil karya tari “Asok dari Tunggu” yang berdurasi 70 menit itu.

Kemudian saat jumpa pers, Ery Mefri membuka ruang dialog dengan wartawan untuk mendapatkan masukan mengenai karya tarinya tersebut.

Turut hadir pada kesempatan tersebut wartawan senior Yurnaldi, Nasrul Azwar, dan akademisi/sastrawan Dr Hermawan, serta belasan wartawan dari media cetak, elektronik dan online yang ada di Sumbar.(Ika)