Padang Panjang,kliksiar– Kecelakaan tragis bukan hanya soal luka fisik. Ada trauma, ada ketakutan, ada keluarga yang kehilangan. Dan di saat seperti ini, kepolisian tidak hanya bicara soal hukum. Mereka hadir, mereka mendampingi.
Jajaran Polwan Polres Padang Panjang bergerak cepat. Mereka datang ke RSUD Padang Panjang, Rabu (7/6), menemui korban dan keluarganya, memberikan trauma healing.
“Kami tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum. Kami ada untuk masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ujar salah satu Polwan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pendekatan yang dilakukan bukan sekadar formalitas. Anak-anak yang menjadi saksi atau korban tidak langsung diajak dalam sesi mendongeng. Orang tua dan keluarga korban mendapat konseling ringan. Tidak ada seragam yang kaku, tidak ada prosedur yang membatasi. Yang ada hanya kepedulian.
Selain pendampingan psikologis, Polwan juga membagikan bingkisan dan perlengkapan kebutuhan dasar.
Masyarakat menyambut hangat kehadiran mereka. Tidak ada jarak antara aparat dan warga. Yang ada hanya rasa terima kasih karena di tengah kesedihan, ada tangan yang terulur.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengapresiasi langkah cepat para Polwan.
“Kami akan terus hadir dan memberikan pendampingan hingga masyarakat benar-benar pulih dari dampak kejadian ini,” tegasnya.
Ini bukan sekadar tugas. Ini bukan sekadar prosedur. Ini adalah bukti bahwa kepolisian tidak hanya bicara soal aturan, tetapi juga soal kemanusiaan. (***)