KUDUS,KLIKSIAR —Kontingen Sumatera Barat kembali unjuk taji di arena PON Beladiri 2025! Kali ini, giliran cabang olahraga sambo yang menyumbang dua medali perunggu lewat aksi garang Rahmat Hidayat (kelas 78 kg combat putra) dan M. Machio Verdo (kelas 89 kg sport putra), Senin (20/10/2025).
Dua medali ini melengkapi koleksi Sumbar yang sebelumnya sudah mengantongi emas dari Yusril Mahendra yang menang dramatis atas wakil Kalimantan Timur serta perunggu dari Listiana dan satu perak dari nomor lainnya. Total lima medali dari arena sambo. Bukan main!
Pelatih Hendri Gusman Dharma tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Alhamdulillah, anak-anak tampil luar biasa. Semangat mereka luar biasa. Besok? Kita masih punya peluang!” ujarnya dengan mata berbinar.
Namun, di balik gemerlap medali, ada cerita yang tak kalah heroik. Tim Sambo Sumbar memilih jalur darat untuk sampai ke Kudus. Melelahkan? Jelas. Tapi Hendri punya strategi: ubah perjalanan jadi ajang pembentukan mental dan kebersamaan. Ia menyebutnya “Sport Tourism”.
Hasilnya? Para atlet tak hanya bertanding, mereka juga menikmati perjalanan singgah di Palembang, mampir ke Jakarta, dan tiba di Kudus dengan mental baja. “Kami bukan cuma datang untuk bertanding, kami datang sebagai tim yang sudah ditempa sejak dari jalan,” kata Hendri.
PON Beladiri 2025 masih berlanjut. Tapi satu hal sudah pasti: Sumbar tak datang untuk jadi penggembira. Mereka datang untuk bertarung, menang, dan pulang dengan kepala tegak. (***)






