Padang,—Era televise Digital di tahun 2021 ini akan mewarnai pertelevisian di Indonesia. Tak tekecuali stasiun padangtv yang merupakan televise local Sumatera Barat yang terus mengudara hingga saat ini. Seiring rencana Kementerian Komunikasi dan Informasi ( Kominfo) mulai menyiapkan migrasi siaran TV analog menjadi TV digital Rencananya siaran TV analog akan dihentikan paling lambat pada tanggal 2 November 2022.
“momen hut padangtv ke 14 ini, tentunya jadi tantangan buat kita untuk menghadapi era televise digital yang sudah di depan mata. Sebagai televisi local yang saat ini terus berkembang, padangtv pun saat ini juga telah bisa disaksikan di jaringan digital dan inilah komitmen kita kepada pemirsa di sumatera barat dan luar sumbar,” ujar Direktur operasional Padangtv Rita Gusveniza di selala Tablik Akbar Hut Padangtv ke-14 di Masjid AL-Hakim Senin Malam.
Saat ini padangtv juga terus berupaya mengembangkan jaringan dan jauakauan tayangan nya melalui livestreming dan chanel youtube yang hamper menembus angka 100 ribu subscrabe. Hadir secara online tersebut untuk memberikan kemudahkan pemirsa padangtv bisa mengakses padangtv dimanapun berada.
“sekarang kita tidak hanya bisa disaksikan melalui Televisi saja, akan tetapi juga bisa diakses melalui HP atau smarphone, sehingga perantau asal sumbar yang berada diluar sumbar bahkan luar negeri dengan mudah bisa menyaksikan siaran padangtv.” Terang wanita biasa dipanggil veni ini.
Sementara itu dalam rangka HUT Padangtv ke-14 tersebut, juga digelar berbagai rangkaian program hiburan bertemakan hut padangtv, mulai dari program Sumarak Islam, Kucindan Minang lomba Tiktok antar kariawan Padangtv.
Kemudian pada malam harinya juga digelar Tablik Akbar dan pengumpulan donasi ACT di Masjid Al-Hakim dengan menghadirkan ustad milenial yang cukup kondang Hilman Fauzi.
“tamblik akbar ini adalah sebagai wujud syukur kita, memaknai bertambahnya umur Padangtv. Semoga dengan tamblik akbar tersebut membawa berkah buat Padangtv dan segenap crew untuk terus menghadirkan program-program terbaik untuk pemirsa di sumbar dan perantauan,” tegas Veni. (***)