Buka Bersama di Truntum: Momen Sinergi TNI-Polri, Media, dan Anak Yatim

oleh -60 Dilihat
oleh

*PADANG* – Senin (24/3) malam, ballroom Hotel Truntum Padang menjadi saksi pertemuan hangat penuh makna. Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta M.Si., CSFA., mengundang TNI, awak media, DPW Ratu Prabu Sumbar, serta anak yatim dalam acara buka bersama. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, pertemuan itu membawa pesan kebersamaan yang lebih besar dari sekadar berbagi hidangan.

“Buka bersama ini adalah momen luar biasa. Kami bertemu dengan TNI, Polri, dan media. Harapan saya, sinergi ini terus terjaga, saling menguatkan demi tujuan yang lebih baik,” ujar Irjen Gatot di sela-sela acara, nada bicaranya penuh optimisme.

*Media Sebagai Garda Terdepan*

Kapolda menggarisbawahi pentingnya hubungan erat antara TNI-Polri dan media. Baginya, kemitraan ini lebih dari sekadar hubungan kerja, tetapi merupakan sinergi strategis untuk menjaga kondusivitas di Sumatera Barat. “Awak media adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sinergitas ini harus dijaga dengan baik—kompak dan saling mendukung,” tegasnya.

Di tengah suasana santai namun penuh arti itu, Irjen Gatot tak lupa menyampaikan harapannya. Ia ingin solidaritas tidak hanya antara TNI-Polri dan media, tetapi juga dengan masyarakat secara keseluruhan, khususnya di Sumbar. “Semoga Ramadan ini menjadi momen memperkuat kekompakan. TNI, Polri, media, dan masyarakat Sumbar harus kompak bersama,” katanya menutup sambutannya.

*Kebersamaan yang Terasa Nyata*

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Danrem 032 Wirabraja, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Syahrir, Wakapolda Sumbar, serta pejabat utama Polda Sumbar. Anak-anak yatim, yang menjadi bagian dari undangan, menjadi pengingat akan semangat berbagi yang mendasari kegiatan tersebut.

Ballroom Truntum malam itu bukan sekadar tempat berbuka. Ia menjadi ruang di mana hubungan dikuatkan, persaudaraan ditegaskan, dan harapan akan Sumatera Barat yang lebih solid dibangun. Dengan keberagaman undangan yang hadir, momen ini menyatukan berbagai elemen masyarakat di bawah spirit Ramadan.

Ketika malam beranjak semakin larut, suasana keakraban masih terasa. Di antara doa dan obrolan ringan, pesan solidaritas terus bergema—sebuah semangat yang akan melampaui Ramadan, menyatukan TNI-Polri, media, dan masyarakat Sumbar dalam harmoni yang lebih besar. (***)