Sipora Selatan,Kliksiar– Langkah pencegahan peredaran narkoba tidak bisa hanya sebatas wacana. Perlu tindakan konkret, pengawasan ketat, dan komitmen bersama. Di Desa Mara, Kecamatan Sipora Selatan, Jumat, (9/5/2025), Kapolsek Sipora, AKP Herlina, memimpin langsung sosialisasi dan deklarasi Kampung Bebas Narkoba, Tawuran, dan Balap Liar.
Deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan strategi untuk membangun kampung yang aman dan terbebas dari pengaruh buruk narkoba serta kenakalan remaja. Hadir dalam acara tersebut Camat Sipora Selatan, Kepala Desa Mara, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang ingin wilayahnya bersih dari ancaman narkotika dan perilaku destruktif lainnya.
“Kami tidak ingin kampung ini hanya menjadi simbol semata. Harus ada langkah nyata dari semua pihak, termasuk masyarakat sendiri, agar program ini berjalan efektif,” ujar AKP Herlina dalam sambutannya.
Tidak hanya deklarasi, acara ini juga dirangkaikan dengan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Mara, yang diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan memberikan solusi bagi pemuda agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran negatif narkoba maupun tawuran.
Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory, yang turut mendukung program ini, menegaskan bahwa kepolisian siap mengawal implementasi deklarasi Kampung Bebas Narkoba.
“Ini bukan sekadar seremoni, bukan hanya slogan. Kalau ditemukan pelanggaran, kami tindak! Kami ingin komitmen ini benar-benar berjalan, bukan sekadar pernyataan di atas kertas,” tegas AKBP Rory.
Warga Desa Mara merespons positif upaya ini dan berharap sosialisasi serta program pengawasan terus dilakukan secara konsisten. Mereka tidak ingin kampung ini hanya terlihat bersih di permukaan tetapi memiliki persoalan yang tidak terselesaikan.
Deklarasi telah dibuat. Komitmen telah ditegaskan. Kini, tantangannya adalah bagaimana semua pihak kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat bisa menjaga keberlanjutan program ini. (***)
