Dokkes Polri Bantu Korban Gempa Myanmar, Lebih dari 1.100 Warga Terlayani

oleh -30 Dilihat
oleh

JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia untuk membantu korban gempa di Myanmar. Tim medis dari Dokkes Polri telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga di wilayah Naypyitaw sejak awal April 2024.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Kapusdokkes Polri, Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.IC(K)., M.Kes, Polri menegaskan komitmennya dalam misi kemanusiaan lintas negara. “Kami percaya tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia dalam membantu lebih dari 1.100 warga Myanmar menjadi bukti solidaritas regional dan tanggung jawab global Polri,” ujar Irjen Asep, Kamis (11/4).

Tim medis Polri terdiri dari tenaga ahli, termasuk dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari Rumkit Bhayangkara Surabaya, IPTU dr. Wahyu Aprianto dari Pusdokkes Polri, serta Briptu Satia Sangga Arip dan Briptu Rifaldi Eka Putra dari Rumkit Bhayangkara dan Pusdokkes Polri. Mereka bertugas di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, memberikan layanan kesehatan komprehensif.

Pelayanan medis yang diberikan mencakup gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, pelayanan kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray. Hingga 10 April 2024, lebih dari 1.104 warga mendapatkan bantuan medis. Penyakit yang dominan ditangani tim ini meliputi hipertensi, nyeri otot (myalgia), dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Irjen Asep memberikan apresiasi kepada tim Dokkes Polri atas dedikasi mereka. Ia menegaskan bahwa kehadiran Polri di Myanmar tidak hanya sebagai respons kemanusiaan, tetapi juga sebagai langkah mempererat hubungan regional. “Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab global kami,” tuturnya.

Langkah ini mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri. Keberadaan tim TCK-EMT Indonesia menunjukkan bahwa kolaborasi lintas negara dapat menjadi kekuatan utama dalam merespons bencana dan membantu masyarakat yang terdampak. Rakyat Myanmar kini mendapat bukti nyata solidaritas Indonesia dalam menghadapi tantangan global. (***)