*PADANG PARIAMAN* – Meski Gunung Marapi di Bukittinggi tengah menggeliat, operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tetap berjalan lancar. Hingga Kamis (3/4), jumlah penumpang di BIM mencatat rekor 10.637, terbagi hampir merata antara keberangkatan dan kedatangan.
General Manager Injourney Airports KC BIM, Dony Subardono, memastikan bahwa erupsi Marapi tidak mengganggu penerbangan. “Operasional di BIM berjalan dengan lancar. Kami berharap aktivitas Gunung Marapi kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa,” kata Dony, Jumat (4/4).
Dony menjelaskan bahwa arah angin yang cenderung ke timur menjadi faktor penting yang membantu kelancaran operasional bandara. Selain itu, pengelola BIM terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memantau kondisi erupsi Marapi secara seksama.
“Pelayanan di BIM saat ini sangat baik, mulai dari kebersihan, suhu udara yang nyaman, hingga fasilitas yang tersedia bagi para penumpang. Suasana ramai terutama dipengaruhi oleh penerbangan umroh yang memenuhi ruang tunggu bandara,” tambahnya.
Berikut data penerbangan yang tercatat:
*Kategori* *Jumlah Kedatangan* *Jumlah Keberangkatan* *Pesawat* 32 (DOM+INTL)32 (DOM+INTL) *Penumpang* 5.3145.323 *Infant* 160162 *Load Factor (%)* 94,17 DOM/95,02 INTL96,32 DOM/89,67 INTLHari ini, jumlah penumpang diperkirakan menembus angka 11 ribu dengan 37 jadwal penerbangan. Dony mengaku optimis untuk terus meningkatkan layanan demi kenyamanan penumpang.
“Kami sangat bahagia melihat masyarakat terlayani dengan baik. Kami berkomitmen untuk memenuhi harapan penumpang secara maksimal,” tutupnya.
Meski erupsi Marapi tetap menjadi perhatian, BIM berhasil menjaga kelancaran operasionalnya dan memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa. Keberhasilan ini menjadi bukti sinergi dan kesiapan bandara menghadapi tantangan. (***)
