Jakarta,Kliksiar— Pemerintah mulai menyusun babak baru pengawasan pelayanan publik. Selasa siang (24/6/2025), Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro memperkenalkan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) periode 2026–2031 di Lobi Gedung Utama Kemensetneg.
Tak sekadar seremoni. Pansel yang dibentuk lewat Keputusan Presiden Nomor 57/P Tahun 2025 ini menjadi garda awal untuk menjaring sosok-sosok yang kelak akan menjaga mutu, integritas, dan independensi layanan publik.
“Pansel ini bukan hanya formalitas. Mereka akan bekerja untuk memastikan seleksi berjalan jujur, terbuka, dan menghasilkan anggota Ombudsman yang benar-benar layak mengawal hak warga,” ujar Juri di hadapan media.
Tim seleksi terdiri dari para profesional lintas bidang. Mereka punya mandat berat: menyeberangkan proses seleksi dari sekadar administrasi menjadi mekanisme pencarian figur publik yang kredibel dan berkomitmen melayani.
Di tengah dinamika demokrasi dan keraguan publik terhadap lembaga-lembaga negara, misi ini bukan pekerjaan ringan. Tapi seperti kata Juri, tahap awal ini adalah soal memelihara kepercayaan.
Karena Ombudsman bukan sekadar kantor aduan melainkan cermin kepatuhan negara terhadap warganya. (Sesneg)
