*PADANG* – Lebaran sudah di depan mata, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat telah menyiapkan strategi matang untuk menghadirkan pengalaman mudik yang lancar, nyaman, dan aman. Dengan periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April, KAI Divre II menyiapkan 616 perjalanan Kereta Api Lokal, meningkat 2 persen dibandingkan tahun lalu. Kapasitas total sebanyak 144.528 tempat duduk pun siap menjadi bagian dari perjalanan ribuan keluarga menuju kampung halaman.
“Kami berkomitmen menghadirkan pengalaman mudik yang lebih baik dengan persiapan matang dan semangat kebersamaan,” ujar Reza, salah satu perwakilan KAI Divre II, pada Senin (24/3) malam.
*Angka dan Persiapan Ekstra*
Hingga pukul 22.40 WIB, sebanyak 24.806 tempat duduk telah terjual, dengan angka yang diproyeksikan terus meningkat menjelang puncak arus mudik. Menyikapi tingginya animo masyarakat, KAI Divre II telah menambah 18 personel ekstra, termasuk penjaga pintu perlintasan dan petugas daerah rawan.
Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama. Penambahan personel pengamanan melibatkan tim 24 Polsuska, 122 Babin Polsuska dan Security, serta 22 personel TNI-Polri eksternal. Jalur yang rawan gangguan seperti banjir dan longsor juga terus diawasi secara intensif, sementara alat material untuk siaga (AMUS) disiapkan di titik-titik strategis.
*Layanan yang Humanis*
Selain kesiapan teknis, KAI menekankan pelayanan yang humanis. Seluruh petugas operasional, mulai dari masinis hingga prama dan customer service, didorong melayani dengan sepenuh hati. “Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan adalah prioritas, terutama saat musim mudik seperti ini,” tegas Reza.
Pendekatan ini juga melibatkan koordinasi aktif dengan aparat keamanan lokal untuk memastikan ketertiban di stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Pemeriksaan rutin dilakukan pada titik-titik rawan untuk mengantisipasi potensi bahaya, menjaga agar perjalanan tetap lancar.
*Mudik yang Berdaya Saing*
Dengan berbagai langkah dan inovasi, KAI Divre II Sumbar memposisikan diri sebagai moda transportasi unggulan bagi masyarakat Sumbar. Dari jumlah perjalanan yang melibatkan kereta api Pariaman Ekspres, Minangkabau Ekspres, hingga Lembah Anai, semuanya disiapkan untuk memberikan pengalaman yang berkesan.
“Melalui layanan kami yang semakin baik, kami ingin memastikan mudik tahun ini menjadi momen yang penuh kebahagiaan bagi semua,” tutup Reza, dengan penuh optimisme.
Ketika ribuan keluarga bersiap meninggalkan kota untuk kembali ke pelukan kampung halaman, persiapan matang KAI Divre II Sumbar adalah harapan mereka untuk menjalani perjalanan yang bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi juga tradisi penuh cerita yang dikenang sepanjang hidup. Di atas rel kereta yang membelah Sumatera Barat, perjalanan pulang menjadi pengalaman yang tak tergantikan. (***)