Kapolri Tinjau Rest Area KM 57, Strategi Arus Mudik Diperkuat

oleh -56 Dilihat
oleh

*JAKARTA* – Menjelang puncak mudik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan Rest Area KM 57 sebagai salah satu titik penting arus mudik. Dalam kunjungan pada Rabu (26/3), Jenderal Sigit didampingi Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan sekaligus pelayanan optimal bagi masyarakat.

Kapolri menyampaikan apresiasi atas kelengkapan fasilitas di Rest Area KM 57, mulai dari tempat ibadah, ruang laktasi, stasiun pengisian mobil listrik, hingga layanan bengkel. Menurutnya, kelengkapan ini harus menjadi standar bagi rest area lainnya. “Ini perlu kita apresiasi karena lengkap. Dari tempat berbuka puasa hingga fasilitas lainnya, semua tersedia. Semoga rest area lain mengikuti,” ujar Sigit.

*Peningkatan Jumlah Kendaraan dan Insentif Pemerintah*

Berdasarkan data Jasa Marga, Sigit mencatat peningkatan jumlah kendaraan mudik hingga 7 persen sejak H-10 hingga H-6 Lebaran. Peningkatan ini, menurutnya, tidak lepas dari kebijakan pemerintah seperti diskon tarif tol dan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN.

“Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan insentif yang telah disediakan pemerintah ini. Dengan begitu, lonjakan puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 dapat diminimalkan,” tambahnya.

*Rekayasa Lalu Lintas Siaga*

Kesiapan menghadapi lonjakan kendaraan menjadi fokus utama. Kapolri memastikan skenario rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, contraflow, dan oneway telah disiapkan. Contraflow akan diterapkan mulai dari kilometer 47 hingga 70, sedangkan oneway baru akan diberlakukan jika jumlah kendaraan mencapai lebih dari 8.000 per jam.

“Kami akan menginformasikan kepada masyarakat melalui berbagai jalur, mulai dari media sosial hingga media mainstream, agar potensi rekayasa lalu lintas diketahui sejak awal,” jelas Kapolri.

*Dukungan TNI untuk Pengamanan*

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan dukungan penuh terhadap pengamanan mudik, dengan menyiapkan 66.714 personel. Sebagian besar akan membantu Polri, sementara lainnya siaga menghadapi potensi bencana alam.

“TNI siap mendukung pengamanan dan bersiaga untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana,” ujar Agus.

Kunjungan Kapolri ke Rest Area KM 57 tidak hanya memastikan pelayanan bagi masyarakat tetapi juga memberikan rasa aman dengan strategi yang matang. Saat jutaan kendaraan memadati jalur mudik, koordinasi yang solid antara Polri, TNI, dan pemerintah menjadi kunci kelancaran perjalanan. Mudik 2025 diharapkan berjalan lancar dengan sistem yang semakin terintegrasi. (***)