Mentawai – Di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pertanian, ketahanan pangan menjadi agenda strategis bagi pemerintah. Sejalan dengan asta cita presiden prabowo subianto, yang menekankan kedaulatan pangan sebagai elemen utama dalam pembangunan nasional, jajaran kepolisian di tingkat desa turut berperan dalam mewujudkan visi ini.
Pada Jumat, 25 April 2025, bhabinkamtibmas desa madobag, aiptu r. tomi desmanto, melaksanakan kegiatan thts/dds (tatap muka dan door-to-door system), menyampaikan pesan penting kepada warga binaan terkait keamanan dan ketahanan pangan. Kegiatan ini tak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran akan kamtibmas, tetapi juga menanamkan pemahaman bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari upaya memperkuat kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat madobag diajak menjadi garda depan swasembada pangan
Dalam dialog bersama warga, aiptu tomi desmanto mengingatkan tentang potensi bencana alam yang sering terjadi di wilayah pesisir dan kepulauan. Ia meminta warga untuk selalu waspada dan mengikuti imbauan dari pemerintah guna menghindari risiko yang lebih besar. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjauhkan diri dari tindak pidana, terutama judi online, yang dapat merusak ekonomi keluarga.
Namun, fokus utama dalam pertemuan ini adalah ajakan kepada warga binaan untuk berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan. Ia mendorong warga memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk peningkatan ekonomi lokal.
“Ketahanan pangan bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi juga soal kemandirian dan kesejahteraan. Dengan menanam sendiri, kita mengurangi ketergantungan dan membantu menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih kuat,” ujar aiptu tomi desmanto kepada warga yang hadir.
Kapolres mentawai: ketahanan pangan adalah pilar pembangunan nasional
Kapolres kepulauan mentawai, akbp rory ratno a., s.e., m.m., m.tr.opsla, menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil jajaran bhabinkamtibmas dalam mendukung agenda ketahanan pangan. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi besar asta cita presiden prabowo, yang menempatkan pangan sebagai salah satu fondasi utama pembangunan bangsa.
“Ketahanan pangan bukan sekadar program, tetapi merupakan pilar utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Dengan keterlibatan langsung dari bhabinkamtibmas di lapangan, kita memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memahami pentingnya keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujar kapolres rory ratno.
Kapolres menambahkan bahwa inisiatif ini akan terus diperkuat dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, guna mencapai ketahanan pangan yang tangguh, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan seperti mentawai.
Sinergi masyarakat dan polri, menjaga pangan, menjaga masa depan
Kegiatan yang dilakukan bhabinkamtibmas di desa madobag ini menjadi bukti nyata bahwa penguatan ketahanan pangan bukan hanya tugas sektor pertanian, tetapi juga bagian dari penjagaan stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan keterlibatan aktif aparat kepolisian, masyarakat semakin sadar bahwa menjaga ketertiban bukan hanya soal keamanan, tetapi juga mencakup ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Saat negara berupaya mewujudkan kedaulatan pangan, desa-desa seperti madobag menunjukkan bahwa langkah kecil bisa memberikan dampak besar. Dengan semangat gotong royong, sinergi polri dan masyarakat menjadi kekuatan dalam membangun bangsa yang lebih mandiri dan sejahtera. (***)
