Padang – Sabtu sore itu, Gedung Serbaguna PKPS dipenuhi wajah-wajah penuh kerinduan. Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) menggelar acara Halalbihalal, bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga pertemuan hati bagi mereka yang mengukir perjalanan hidup di tanah perantauan. Di tengah hangatnya kebersamaan, Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir dan memberikan pesan penuh makna.
Dalam sambutannya, Fadly Amran mengungkapkan bahwa Kota Padang tak bisa dilepaskan dari jejak perantau Pesisir Selatan. Bagi mereka yang merantau, Padang adalah rumah kedua, tempat mencari kehidupan sekaligus menautkan kenangan. Ia mengajak seluruh warga PKPS untuk terus mendoakan dan mendukung kepemimpinannya agar tetap istiqomah dalam membawa Kota Padang ke arah yang lebih baik.
“Mudah-mudahan keberadaan kami di Kota Padang bersama perantau Pessel dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujar wali kota dengan penuh harap.
Di tengah hangatnya dialog, Fadly menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Bagi Fadly, kebersamaan bukan sekadar berbagi ruang, tetapi juga berbagi solusi atas persoalan yang dihadapi kota. Masalah stunting, kesejahteraan masyarakat, hingga pelestarian lingkungan adalah tantangan yang hanya bisa diatasi jika ada kemauan untuk duduk bersama, berdiskusi, dan bergerak dalam satu langkah.
“Ketika masyarakat berkumpul dan duduk bersama pemerintah, setiap permasalahan bisa dicari jalan keluarnya. Dengan semangat ini, kami mengusung visi menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang menjadi kota pintar dan sehat, serta maju dan sejahtera,” tuturnya.
Halalbihalal PKPS hari itu bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi juga pengingat bahwa sejauh apapun perjalanan perantau, akar kebersamaan tetap tertanam kuat. Kota Padang dan warga Pesisir Selatan telah lama berbagi sejarah, dan di dalamnya ada harapan yang terus tumbuh untuk membangun masa depan yang lebih baik. (***)