Padang, Kliksiar— PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan KAI. Dalam beberapa waktu terakhir, muncul informasi palsu di media sosial yang menawarkan lowongan kerja di KAI dengan berbagai persyaratan yang tidak sesuai prosedur resmi.
Kepala Humas Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa KAI hanya melakukan rekrutmen melalui situs e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi perusahaan, yakni @keretaapikita serta @kai121. Ia meminta masyarakat untuk selalu memastikan bahwa informasi yang diterima berasal dari sumber resmi sebelum mempercayainya.
Kami menyayangkan adanya oknum yang menyebarkan informasi rekrutmen palsu di media sosial. Masyarakat harus lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pengumuman terkait seleksi pegawai kereta api, ujar Reza Shahab.
Selain mengingatkan tentang sumber informasi resmi, KAI juga memastikan bahwa tidak ada biaya yang dikenakan dalam proses rekrutmen. Seluruh tahapan seleksi dilakukan langsung oleh perusahaan tanpa melibatkan pihak ketiga, termasuk agen perjalanan atau perantara.
KAI tidak pernah melakukan rekrutmen melalui media sosial pribadi, surat menyurat, email tidak resmi, atau meminta pelamar mengirimkan berkas melalui perantara. Jika ada pihak yang meminta biaya atau menawarkan jalur khusus dalam proses seleksi, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya.
Masyarakat yang menemukan informasi rekrutmen mencurigakan dapat segera melapor melalui layanan Contact Center KAI. Pelaporan dapat dilakukan melalui telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau akun resmi KAI121 di media sosial untuk mendapatkan klarifikasi langsung dari pihak KAI.
Dengan meningkatnya modus penipuan berbasis rekrutmen, KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hanya mempercayai informasi dari sumber resmi demi menghindari potensi kerugian. (***)
