PT NWR Salurkan Rp314 Juta untuk Keluarga Korban Kecelakaan di Pelalawan

oleh -35 Dilihat
oleh

*PELALAWAN* – PT Nusa Wana Raya (NWR) menyalurkan bantuan sebesar Rp314 juta kepada keluarga korban kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa belasan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB). Santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dan duka cita mendalam dari perusahaan terhadap musibah yang terjadi.

*Santunan untuk Keluarga Korban*

Pada Rabu (5/3/2025), PT NWR menyerahkan santunan sebesar 20 juta rupiah kepada masing-masing keluarga dari 15 korban meninggal dunia. Selain itu, 7 keluarga korban selamat menerima bantuan sebesar 2 juta rupiah per keluarga. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp314 juta. Selain itu, seluruh korban mendapatkan ulos sebagai tanda penghormatan dan kepedulian dari PT NWR.

“Hari ini kami dari PT NWR betul-betul dari hati yang sangat dalam berduka dan ingin sedikit membantu keluarga dan korban dengan menyalurkan santunan ini,” ujar Direktur PT NWR, Muller Tampubolon.

*Empati dan Harapan untuk Keluarga Korban*

Muller menyatakan sangat menyayangkan kecelakaan tunggal yang terjadi pada Sabtu (22/2/2025) di Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. “Kami sangat berduka. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tetap tabah,” katanya.

Ia juga berharap para korban yang selamat diberi kesehatan, terutama anak yang baru berusia 1 tahun yang selamat dari kecelakaan tersebut. “Kami berharap dia menjadi generasi yang berguna baik bagi keluarga maupun negara,” tambah Muller.

Muller juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang terlibat, terutama tim gabungan dari Polda Riau yang membantu pencarian para korban kecelakaan.

*Tanggapan Wakil Bupati Pelalawan*

Wakil Bupati Pelalawan, Husni Thamrin, turut hadir dalam acara penyerahan santunan. Husni tak kuasa menahan air mata ketika mengingat kecelakaan yang menyebabkan 15 orang meninggal dunia. Namun, rasa sedihnya terobati dengan kepedulian PT NWR yang menyalurkan santunan hingga Rp314 juta kepada keluarga korban, meskipun para korban bukan karyawan PT NWR melainkan PT ERB.

“Kita bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PT NWR. Namun, kita berharap kepedulian ini terus tumbuh, khususnya terhadap anak-anak korban,” ujarnya.

*Harapan untuk Masa Depan Anak-anak Korban*

Husni juga berharap pihak perusahaan mau menanggung pendidikan anak-anak korban kecelakaan. “Kami memohon dan berharap kepada manajemen PT NWR, sekalipun yang terlibat adalah PT ERB, agar bisa menyekolahkan anak-anak korban, walaupun hanya sampai SMA. Bahkan, jika bisa, anak-anak ini kemudian hari bisa bekerja di perusahaan,” kata Husni.

Beberapa kepala OPD Kabupaten Pelalawan, seperti Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kalaksa BPBD, serta Wakapolres Pelalawan, Lembaga Adat Melayu Pelalawan, Camat Langgam, Kepala Desa Segati, dan aktivis buruh Pelalawan turut hadir dalam penyerahan santunan tersebut.

*Kronologi Kejadian*

Kecelakaan tunggal yang menewaskan 15 orang dan melukai 17 orang lainnya terjadi ketika rombongan karyawan PT ERB hendak menuju pasar dari barak mereka. Kendaraan yang mereka tumpangi melintasi jalan konsesi PT NWR dan menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati sebelum akhirnya masuk ke sungai.

Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan PT NWR segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR). Operasi ini dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, didampingi oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, Brimob Polda Riau, Sat Polair, Dit Polair Polda Riau, Wakil Bupati Husni Thamrin, dan Kalaksa BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan.

[6/3, 10.29] Kawan Kito Tampek Batanyo: Evakuasi dimulai pada Sabtu (22/2/2025), berhasil mengevakuasi 21 korban, di mana 17 korban selamat dan 4 korban meninggal dunia. Pencarian dilanjutkan pada Minggu (23/2/2025) dan berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia serta kendaraan dari sungai. Sembilan korban lainnya ditemukan pada hari ketiga pencarian, Senin (24/2/2025).

*Penutupan Operasi SAR*

Korban yang selamat mendapatkan perawatan medis di klinik PT NWR, sementara korban yang meninggal dunia diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. Operasi SAR kemudian ditutup pada Senin (24/2/2025) setelah semua korban ditemukan. (***)