*Pekanbaru* – Pimpinan PT Nusa Wana Raya (PT NWR) mengucapkan dukacita atas kecelakaan tunggal yang menimpa rombongan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB). Kendaraan yang mereka tumpangi masuk ke Sungai Segati di area PT NWR, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada hari libur kerja, Sabtu (22/2) pukul 10.00 WIB. Saat itu, rombongan tersebut akan berbelanja ke Pasar Km 60 di Desa Segati.
Kendaraan tersebut membawa 32 penumpang, termasuk sopir. Insiden ini menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan 17 orang selamat. Mereka adalah karyawan dan keluarga PT ERB yang merupakan kontraktor PT NWR. Pimpinan PT NWR menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas kejadian ini.
“Kami sangat berduka atas musibah yang sama-sama tidak kita inginkan ini,” ungkap direktur PT NWR dengan penuh kesedihan, Rabu (26/2).
Sebagai bentuk simpati dan empati, semua proses evakuasi dan pemakaman difasilitasi oleh PT NWR. Pihak PT NWR juga menyatakan akan mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. “Dalam waktu dekat ini, kami akan mengajak pihak-pihak terkait yang terlibat dalam evakuasi kemarin untuk mengunjungi keluarga korban,” tambahnya.
Saat kejadian, 32 penumpang yang merupakan karyawan dan anak-anak PT ERB hendak menuju pasar dari barak mereka. Mereka melintasi jalan konsesi PT NWR ketika tiba-tiba kendaraan yang mereka tumpangi menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati dan masuk ke sungai.
*Proses Evakuasi*
Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan pihak PT NWR segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR). Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, didampingi oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi, Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, Bimob Polda Riau, Sat Polair, Dit Polair Polda Riau, Wakil Bupati Husni Thamrin, dan Kalaksa BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan, M.Si.
Pada hari Sabtu (22/02), tim gabungan berhasil mengevakuasi 21 korban, di mana 17 korban selamat dan 4 korban meninggal dunia. Pencarian dilanjutkan pada Minggu (23/02) dan berhasil mengevakuasi dua orang korban dalam keadaan meninggal dunia serta kendaraan dari dalam sungai. Sembilan korban lainnya ditemukan pada hari ketiga pencarian, yakni Senin (24/2).
Korban yang selamat mendapatkan perawatan medis di klinik PT NWR, sementara korban yang meninggal dunia mendapat penanganan awal dan diidentifikasi untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Operasi SAR kemudian ditutup pada Senin (24/02) setelah semua korban ditemukan.
“Kecelakaan ini menyisakan duka mendalam bagi kita semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kejadian ini,” jelas direktur PT NWR.
Pihak PT NWR sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan tim gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi seperti Polda Riau, TNI, Polres Pelalawan, Brimob Polda Riau, Sat Polair dan Ditpolair, Basarnas, BPBD Riau dan Pelalawan, serta Pemkab Pelalawan. (ms)