Warga Binaan Lapas Biaro Keracunan, 2 Orang Berstatus Kritis

oleh -47 Dilihat
oleh

Bukittinggi — Sebanyak 22 narapidana dari Lapas Kelas II A Bukittinggi dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi setelah mengalami gejala keracunan akibat mengonsumsi cairan berbahaya, Rabu, 30 April 2025.

Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, menjelaskan bahwa para narapidana diduga mengalami keracunan setelah menelan cairan yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum.

“Dari 22 orang yang kami tangani, dua di antaranya dalam kondisi sangat kritis dan saat ini dipasang ventilator. Sementara itu, 11 lainnya berstatus kuning dengan potensi kondisi memburuk,” ungkap Busril dalam keterangan persnya.

Saat ini, tim medis RSAM Bukittinggi tengah berupaya memberikan penanganan terbaik bagi para korban. Langkah stabilisasi dilakukan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut, sementara investigasi terus berlangsung guna mengungkap bagaimana cairan berbahaya tersebut bisa beredar di dalam lapas.

Pihak lapas telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, tidak hanya untuk mencari sumber bahan berbahaya, tetapi juga memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Di tengah situasi yang genting, penanganan medis dan investigasi terus berjalan. Perkembangan lebih lanjut mengenai insiden ini masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan dari pihak berwenang.