Padang, Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang di kunjungi beberapa pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu 21 Agustus 2021.
Kedatangan Gubernur Sumbar Bapak H. Mahyeldi Ansharullah.S.P, Wakil Gubernur Sumbar Bapak Audy Joinaldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, Danrem 032/WBR Brigjen TNI Arief Gajah Mada, Danlanud Sutan Syahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie, Walikota Padang Hendri Septa, serta beberapa tamu undangan lainya.
Mereka datang dalam rangka memenuhi undangan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si(Han).
Danlantamal sebagai inisiator pada acara Merendang Sedunia yang di buka oleh ibu negara, Ibu Hj Iriana Jokowidodo.
Hadir juga secara virtual Ibu Panglima TNI Ibu Nanny Hadi Tjahjanto sebagai ketua umum Darma Pertiwi dan juga sebagai wakil ketua II, Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas.
Juga hadir perwakilan duta besar Indonesia di beberapa negara. Ketua umum Jalasenastri Ny Vero Yudo Margono, Ketua umum Persit Kartika Chandra Ny Hetty Andika Perkasa, Ketua Umum Pia Agarini Ny Inong Fajar dan organisasi kewanitaan lainya.
Tercatat lebih dari 2450 peserta zoom meting, di acara memasak rendang sedunia ini. Ini merupakan bagian dari pencatatan rekor Museum Rekor Indonesia atau Muri, dalam hal masak rendang terbanyak pesertanya.
Sertifikat Muri secara Nasional di terimakan ibu Nanny Hadi Tjahjanto di Jakarta selaku ketua umum Darma Pertiwi, sedangkan perwakilan Muri juga menyerahkan sertifikat Muri kepada Gubernur Sumbar, Danlantamal dan kepala Badan Usaha Logistik atau Bulog Sumbar yang ikut sebagai sponsor dalam penyelanggaraan ini.
Di Mako Lantamal para Forkompinda Sumbar, ikut memasak rendang yang sudah di siapkan oleh panitia penyelenggara.
Kegiatan ini merupakan bentuk kebanggan tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya Minang, karena upaya Danlantamal agar makanan Rendang yang merupakan makan terlezat di dunia menurut majalah CNN bisa masuk dan di akui di Unesco sebagai Warisan Budaya Non Benda.