Padang,—-Pasangan Calon (Paslon) Fakhrizal-Genius Umar saat mendaftar ke KPU Sumbar Minggu 6 September 2020 meneguhkan kesiapannya untuk Program Satu Miliar Rupiah per Satu Kecamatan.
Begitu viral program teranyar dari FaGe itu malah banyak netizen di berbagai group medsos memperdebatkan, apa mungkin tuh? Kok tidak satu miliar nagari dan banyak lagi semburan ciutan netizen.
Cawagub Genius Umar yang dikenal sebagai Walikota sarat inovasi dan brilian berkreasi hanya menjawab dengan tersenyum.
“Wajar ada yang pro-kontra itu tanda bagaimana kepedulian orang Sumbar untuk menjadikan Sumbar itu Maju dalam satu gerakan Bersatu Sumbar Maju, seayun selangkah kito,”ujar Genius Umar kepada media di Padang, Selasa 8/9.
Genius Umar, jebolan STPDN dan bergelar doktor ini mengatakan kalau tidak bisa tidak mungkin FaGe mencanangkan Rp 1 M per Kecamatan di Sumbar.
“Insya Allah kemampuan APBD Sumbar itu mampu mengcover dana Rp 1 miliar per kecamatan setiap tahun,”ujar Genius Umar.
Pemerintahan Kecamatan sebagai perpanjangan pemerintahan dari pusat hingga kota dan kabupaten adalah gerbang pertama melayani masyarakat.
“Kalau pemerintahan di kecamatan itu hanya menerima proposal dan usulan dari masyarakat lalu diteruskan ke pemerintah kota dan kabupaten semangat mendekati pelayanan ke publik dan menebas birokrasi panjang negeri, akan hanya lisp service saja,”ujar Genius yang di Pariaman mampu melahirkan program pro rakyat seperti gratis sekolah SMM Sederajat dengan mengalokasikan APBD Pariaman untuk membayar uang sekokah pelajar SMA sederajat di Pariaman.
Lalu Genius Umar juga mampu memberikan beasiswa dan membaiyai mahasiswa anak pariaman berkuliah di perguruan tinggi ternama dengan menyeleksi sesuai nilai mereka raih di kampusnya.
Ups satu lagi satu rumah tangga miskin satu sarjana.
“Pendidikan adalah cara pas untuk memutus mata rantai kemiskinan,”ujar Genius.
Kembali soal satu miliar satu kecamatan, Genius memastikan program teranyar FaGe itu adalah untuk mendekatkan pelayanan pemerintah dan pemberdayaan kepada masyarakat.
“Dengan dana satu miliar per kecamatan dikelola pemerintahan kecamatan dan diawasi peruntukannya secara ketat, maka masyarakat yang ingin mengakses program tersebut tidak perlu bolak-balik lagi ke kantor bupati atau kantor walikota,”ujar Genius.
Terus bagaiamana caranya, Genius Umar pun tersenyum.
“Itu program FaGe jika didetilkan saat ini tidak elok dan tidak etislah. Tapi pastinya program diusung FaGe adalah visible dan realistis. Kami sudah siap untuk action tanpa melabrak ketentuan perUUan yang berlaku,”ujar Genius Umar. (rilis: gu-center)