*PADANG* – Al Washliyah Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Minggu (23/2/2025) di Hall Provinsi Sumbar di Bukit Lampu, Kota Padang. Acara ini dihadiri oleh Sekjen Pengurus Besar Al Washliyah DR. Amran Arifin, MBA, Staf Ahli Gubernur Sumbar Jasman, serta Ketua KNPI yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria, dan Forkopimda Sumbar.
Ketua Panitia, Marta Suhendra M.Pd, menegaskan bahwa Muswil ini quorum dengan dihadiri 13 Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah dari 19 pengurus daerah di 19 kota dan kabupaten se Sumbar. “Quorum terpenuhi karena dihadiri 13 Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah dari 19 pengurus daerah di 19 kota dan kabupaten se Sumbar,” ujar Marta Suhendra.
Dalam Muswil, Sekjen PB Al Washliyah, Amran Arifin, menekankan pentingnya kolaborasi Al Washliyah dalam pembangunan. “Al Washliyah di manapun berada harus berkolaborasi dan berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan anak bangsa, terutama anak-anak Sumatra Barat,” ujar Dr. Amran Arifin.
Nurkhalis, dalam Muswil, menyampaikan terima kasih atas kebersamaan kader dan simpatisan Al Washliyah se Sumbar. “Romantisme pergerakan untuk syiar Islam dalam sekmen dakwah dan pendidikan yang kita persamai selama ini menjadi modal. Al Washliyah Sumbar hari ini dan ke depan sangat solid menjalankan harapan PB Al Washliyah,” ujar Nurkhalis.
Sesi pemilihan ketua dan formatur berlangsung dinamis namun tetap dilandasi rasa kekeluargaan. Hasilnya, formatur menetapkan Hangky Mustav Sabarta, SH, MH, sebagai ketua periode 2025-2030. Hangky merupakan seorang advokat dan Ketua Peradi Padang.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria, mengakui bahwa Al Washliyah telah mampu menjaga eksistensinya di tengah dinamika Sumatra Barat. “Saya bangga menjadi bagian dari Keluarga Besar Al Washliyah. Selamat kepada Ketua terpilih, Bang Hangky, dan terima kasih kepada Bang Nurkhalis yang merupakan founding father Al Washliyah di ranah Minang ini,” ujar Nanda Satria.
Muswil ini menjadi bukti komitmen Al Washliyah untuk terus berperan aktif dalam pembangunan pendidikan dan dakwah di Sumatera Barat. (***)